Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perang TNI AL dan ASEAN Latihan Bersama dengan Rusia di Belawan hingga Sabang

Kompas.com - 02/12/2021, 07:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut bersama kekuatan militer matra laut negara-negara ASEAN menggelar latihan bersama Asean Rusia Naval Exercise tahun 2021 (ARNEX-21).

Latihan yang dimulai sejak 28 November-4 Desember 2021 ini dilakukan melalui latihan tahap harbour phase dan sea phase di Perairan Belawan hingga Sabang.

Latihan bersama ARNEX-21 merupakan kali pertama digelar dengan mengambil tema, "Joint Actions to Ensure the Safety of Maritime Economic Activity and Civil Navigations" dan dibuka secara langsung oleh Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah di Aula Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal I Belawan, Rabu (1/12/2021).

"Dalam pembukaan Latma ARNEX-21 tersebut, dihadiri Duta Besar Rusia untuk ASEAN, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Atase Laut negara-negara di Asean, Dirkersin Kemhan, dan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Rabu.

Baca juga: KRI Cakra-401 Selesai Overhaul, TNI AL Tunggu Kemenhan untuk Serah Terima

Penyelenggaraan latihan ini bertujuan untuk memelihara hubungan persahabatan antara Pemerintah Indonesia, negara ASWAN dan Rusia.

Selain Itu, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit angkatan laut masing-masing negara peserta latihan.

Latihan ini diikuti 10 negara ini dengan mengerahkan kapal perang dan pesawat udara seperti KRI I Gusti Ngurah Rai-332, 1 pesawat udara CN-235 dan 1 Helikopter Panther.

Sementara, Rusia mengerahkan RFS Admiral Penteleyev jenis destroyer dan 1 Helikopter KAMOV. Kemudian, Singapura mengerahkan RSS Vigour, Malaysia menerjunkan KD Lekiu serta 1 Helikopter Superking.

Sedangkan, Thailand dengan HTMS Kraburi jenis Fregat, Myanmar dengan UMS Kyan Sit That jenis Fregat, Vietnam dengan LY Thai To dan Brunei dengan KDB Daruttaqwa dari jenis korvet.

Secara garis besar, Latma ARNEX-21 difokuskan pada kerja sama pengamanan maritim, kerja sama taktis antara unsur kapal permukaan dan pesawat udara.

Materi latihan antara lain Sea Surveillance Exercise, Pembekalan di laut (RASAP), Maritime Interdiction Operation (MIO), Search and Rescue Exercise (Sarex) serta beberapa latihan manuuver, publikasi dan komunikasi yang bersifat non war fighting.

Baca juga: Sukses Jalani Inspeksi Komodor, KRI Cakra-401 Segera Perkuat Koarmada II TNI AL

Satuan Tugas (Satgas) TNI AL dipimpin Komandan Satgas ARNEX-21 Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I.

Selain itu, latihan ARNEX-21 ini merupakan tindak lanjut dari Program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com