Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Guru Nasional, Wapres Nilai Peran Guru Vital dan Tak Tergantikan

Kompas.com - 25/11/2021, 10:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, peran guru sangat vital dan tidak tergantikan di tengah kemajuan teknologi saat ini.

Apalagi, kata dia, pemerintah saat ini tengan mendorong kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi lebih maju.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam rangka Hari Guru Nasional yang jatuh pada Kamis (25/11/2021).

"Saat ini pemerintah terus berupaya mendorong kualitas SDM menuju Indonesia maju. Di tengah kemajuan teknologi, peran guru amat vital tidak tergantikan," ujar Ma'ruf, dikutip dari keterangan persnya.

Baca juga: Hari Guru Nasional, Jokowi: Kerja Keras Akhiri Pandemi, Pulihkan Pendidikan

Ma'ruf mengatakan, guru merupakan sosok yang menginspirasi dan memotivasi anak bangsa.

Menurut dia, peran para guru dalam menavigasi putra-putri bangsa di tengah berbagai tantangan dunia modern semakin penting.

"Kepada kalian para guru, kami semua ucapkan terima kasih atas dedikasi yang tulus dalam memyemai tunas-tunas bangsa," kata dia.

"Dari satu profesi guru, lahirlah berbagai profesi lainnya, pemerintah akan terus memperbaiki kualitas pendidikan termasuk meningkatkan kesejahteraan guru," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Hari Guru Jadi Google Doodle, Ini Sejarah 25 November Jadi Hari Guru Nasional

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, guru bukan sekedar profesi melainkan bakti mulia para pendidik untuk membentuk karakter, mengasah kemampuan dan mempersiapkan masa depan sebuah bangsa.

Ma'ruf pun mencontohkan Jepang yang bisa bangkit kembali oleh peran para guru pasca bom atom di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945.

"Di Indonesia, kita pun memiliki pahlawan-pahlawan kemerdekaan yang membaktikan diri sebagai pendidik anak bansga. Seperti Ki Hajar Dewantara, Dewi Sartika, dan lainnya," ujar dia.

Baca juga: Bertemu Wapres, Panglima TNI Andika Perkasa Bahas soal Penanganan Papua

Ma'ruf mengatakan, selama ini guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa tetapi jasa mereka sangat besar.

Selain menjadi teladan dan suluh kehidupan, kata dia, guru juga telah menjadi sumber kekuatan bagi kemajuan bangsa.

"Selamat hari guru, Indonesia maju karena baktimu yang tidak kenal waktu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com