Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,25 Juta Kasus Covid-19 dan Angka Kematian Terendah Sejak Mei 2020

Kompas.com - 20/11/2021, 07:36 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus Corona masih terus terjadi di Tanah Air. Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan terjadi penambahan 360 kasus infeksi Covid-19, Jumat (19/11/2021).

Maka secara kumulatif, terhitung 4.252.705 kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan 2 Maret 2020.

Data yang sama juga menyebutkan, kasus sembuh bertambah 516. Dengan penambahan itu, kasus kesembuhan kini mencapai 4.100.837.

Sementara itu, kasus aktif tercatat sebanyak 8.154. Satgas Penanganan Covid-19 juga menginformasikan adanya 5.669 kasus suspek.

Adapun pemerintah memeriksa 272.704 spesimen dan menyampaikan tingkat positivity rate adalah 0,20 persen.

Kasus kematian terendah

Sementara itu, Jumat kemarin, kasus kematian Covid-19 bertambah 5. Itu merupakan yang terendah sejak Mei 2020.

Baca juga: 5 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Angka Terendah Sejak 8 Mei 2020

Penambahan itu menyebakan kini 143.714 orang telah meninggal dunia karena infeksi Covid-19.

Puncak angka kematian tertinggi akibat Covid-19 terjadi pada 27 Juli 2021, kala itu 2.069 tutup usia dalam satu hari.

Angka ini mulai turun sejak 26 September 2021 kasus kematian sebanyak 86 kasus.

350 juta vaksin

Pemerintah terus menggenjot jumlah masyarakat yang menerima vaksin Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Brotoasmoro mengeklaim bahwa Indonesia telah menerima 350 juta vaksin Covif-19.

Jumlah vaksin itu didapatkan Indonesia dari pemberian langsung dan hibah.

Vaksin yang tiba terdiri dari vaksin jadi serta dalam bentuk bahan baku atau bulk.

“Jumlah total vaksin Covid-19 yang sudah diterima per 19 November hampir 350 juta. Lebih tepatnya sebanyak 384,6 juta.

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Beri Vaksin Booster Covid-19 di Luar Nakes

Reisa menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengamankan jatah vaksin Covid-19 sampai akhir Desember mendatang.

Adapun masyarakat yang telah divaksinasi Covid-19 sebanyak dua suntikan sebanyak 87.960.117 orang atau setara 42,23 persen dari target pemerintah.

Kemudian sebanyak 133.402.051 orang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Angka itu setara dengan 64,05 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com