JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Divisi Infanteri 2 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayjen Andi Muhammad menutup latihan accelerated freefall (AFF) Brigadir Infanteri Para Raider 18/Trisula 2021.
AFF merupakan program ketangkasan terjun bebas untuk prajurit infanteri.
“Untuk menciptakan prajurit dengan kemampuan terjun bebas yang handal dan profesional,” ujar Andi, di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, dikutip dari keterangan pers, Sabtu (13/11/2021).
Baca juga: Saat Prajurit Yonif Para Raider 433 Kostrad Bebaskan Sandera dari Sekapan Teroris...
Adapun latihan AFF dilaksanakan sejak 25 Oktober 2021 hingga hari ini.
Andi mengungkapkan, program AFF bertujuan untuk membentuk prajurit infanteri yang handal dalam operasi udara.
“Sehingga bisa mendukung tugas pokok satuan para raider dalam melaksanakan operasi,” kata dia.
Baca juga: Pangkostrad Pimpin Upacara Pemberangkatan Latihan Antar-kecabangan Brigif Raider 13/1 Kostrad
Program AFF baru pertama kali dilaksanakan oleh Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Jika ingin lulus, tutur Andi, para prajurit harus melewati 9 stage atau level yang sudah ditentukan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dan Pusdiklat Kopassus.
“Harapannya pengetahuan dan keterampilan teknik terjun bebas ini mampu diaplikasikan di satuan dalam melaksanakan infiltrasi ke daerah musuh melalui udara,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.