Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 40,05 Persen

Kompas.com - 13/11/2021, 19:34 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 83.418.086 orang atau 40,05 persen, pada Sabtu (13/11/2021) pukul 18.00 WIB.

Sementara, 129.710.190 orang atau 62,28 persen telah divaksinasi dosis pertama. Adapun Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi kepada 208.265.720 orang.

Data mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 dapat diakses melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 359, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.250.516

Hingga saat ini, 2.024.469 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.914.695 orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.184.370 orang.

Kemudian, sebanyak 28.190.952 petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.540.066 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini termasuk 2.724.065 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.335.290 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, tercatat 9.401.639 lansia sudah divaksinasi dosis pertama dan 5.872.881 orang disuntik vaksin dosis kedua.

Baca juga: UPDATE: Ada 9.197 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin. Sebanyak 73.975.375  orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 42.014.553 orang menerima dosis kedua.

Untuk target kelompok usia 12-17 tahun, sebanyak 14.887.068 orang telah mendapatkan dosis pertama dan 8.987.636 orang sudah divaksinasi dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui Program Gotong Royong. Saat ini, 1.221.521 orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.086.466 orang menerima vaksin dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com