Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prajurit Yonif Para Raider 433 Kostrad Bebaskan Sandera dari Sekapan Teroris...

Kompas.com - 09/11/2021, 12:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara tembakan mengejutkan suasana di depan Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/11/2021).

Tembakan itu berasal dari senapan yang digunakan prajurit Yonif Para Raider 433/Julu Siri saat hendak membebaskan pejabat penting di jajaran pemerintah daerah yang disekap teroris di gedung itu.

Dengan mengenakan seragam serba hitam, para anggota para anggota TNI dari Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 3/TBS Kostrad itu merangsek langsung ke dalam gedung.

Serangan mematikan dengan penuh kecepatan, tiba-tiba serta tembakan yang terarah dan terukur mampu membuat para teroris kewalahan.

Sehingga, situasi di dalam gedung pun berhasil dikendalikan. 

Usai para teroris itu dilumpuhkan, sejumlah prajurit yang awalnya berada di luar gedung dengan cepat masuk ke dalam untuk membebaskan sandera. Sementara, beberapa pasukan lainnya tetap berada di luar untuk memantau situasi.

Baca juga: 100 Anggota Kostrad Siaga di 5 Titik Lokasi Bencana Banjir Bandang Kota Batu

Rentetan aksi penyerbuan ini merupakan skenario pasukan Yonif Para Raider 433 Kostrad yang berupaya melakukan pembebasan sandera yang ditawan kelompok teroris.

"Kegiatan yang terjadi di atas merupakan simulasi pembebasan tawanan yang dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan prajurit Yonif Para Raider 433 Kostrad pada misi pembebasan sandera," ujar Komandan Yonif Para Raider 433 Kostrad Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine, dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11/2021).

Harri menuturkan bahwa latihan tersebut merupakan sebuah kebutuhan bagi satuan Yonif Para Raider 433 Kostrad.

"Tentunya latihan ini merupakan suatu kebutuhan dan setiap saat satuan Yonif Para Raider 433 Kostrad siap digerakkan dan dikerahkan menerima tugas sesuai dengan tanggung jawab," tegas Harri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com