Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 30 Oktober: Sebaran 620 Kasus Baru Covid-19, Jabar Tertinggi

Kompas.com - 30/10/2021, 20:33 WIB
Sania Mashabi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 620 orang tercatat sejak Jumat (29/10/2021) siang hingga Sabtu siang.

Penambahan pasien itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 4.243.835 orang. Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data yang disampaikan kepada wartawan, Sabtu sore.

Adapun kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 30 provinsi. Provinsi Jawa Barat catat penambahan kasus baru tertinggi yakni sebanyak 142 kasus. Kemudian, DKI Jakarta 96 kasus baru, Jawa Timur 81 kasus baru, Jawa Tengah 65 kasus baru, DI Yogyakarta 32 kasus baru.

Baca juga: Update 30 Oktober: Ada 6.980 Suspek Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 510 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 698 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 4.088.138 orang.

Selain itu, ada penambahan pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona sebanyak 27 orang. Sehingga, jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 143.388 orang.

Berikut data lengkap penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia pada 30 Oktober 2021:

  1. Jawa Barat: 142 kasus baru
  2. DKI Jakarta: 96 kasus baru
  3. Jawa Timur: 81 kasus baru
  4. Jawa Tengah: 65 kasus baru
  5. DI Yogyakarta: 32 kasus baru
  6. Bali: 25 kasus baru
  7. Sumatera Utara: 19 kasus baru
  8. Banten: 18 kasus baru
  9. Nusa Tenggara Timur: 15 kasus baru
  10. Bangka Belitung: 14 kasus baru
  11. Kalimantan Timur: 12 kasus baru
  12. Kalimantan Barat: 11 kasus baru
  13. Sulawesi Selatan: 11 kasus baru
  14. Riau: 10 kasus baru
  15. Kalimantan Tengah: 9 kasus baru
  16. Sumatera Barat: 8 kasus baru
  17. Kalimantan Selatan: 8 kasus baru
  18. Sulawesi Utara: 7 kasus baru
  19. Lampung: 6 kasus baru
  20. Sulawesi Tenggara: 5 kasus baru
  21. Aceh: 4 kasus baru
  22. Kalimantan Utara: 4 kasus baru
  23. Maluku Utara: 4 kasus baru
  24. Sumatera Selatan: 3 kasus baru
  25. Nusa Tenggara Barat: 3 kasus baru
  26. Papua: 2 kasus baru
  27. Kepulauan Riau: 1 kasus baru
  28. Jambi: 1 kasus baru
  29. Sulawesi Tenggara: 1 kasus baru
  30. Maluku: 0 kasus baru
  31. Bengkulu: 0 kasus baru
  32. Gorontalo: 0 kasus baru
  33. Sulawesi Barat: 0 kasus baru
  34. Papua Barat: 0 kasus baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com