Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Setelah Berhasil Kendalikan Covid-19, Indonesia Dipuji Banyak Negara

Kompas.com - 27/10/2021, 09:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, banyak negara memuji Indonesia karena dianggap berhasil mengendalikan penularan Covid-19.

Hal ini disampaikannya menjawab pertanyaan seperti apakah reputasi Indonesia di masa tujuh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Reputasi Indonesia di mata mancanegara setelah berhasil mengendalikan Covid-19 banyak yang respons yang memuji dan ingin belajar dari indonesia," ujar Moeldoko dalam sesi tanya jawab live Instagram bersama CNN Indonesia, Selasa (26/10/2021).

Secara konkret, sejumlah negara mengubah kebijakannya terhadap Indonesia dalam rangka penanganan pandemi.

Moeldoko mencontohkan, Inggris menghapus Indonesia dari red list per 11 Oktober 2021. Lalu, Meksiko menerima pendatang dari Indonesia secara normal.

Baca juga: Satgas: Jangan Sampai Terjadi Lonjakan Covid-19 Seperti Negara Lain

Selain itu, Arab Saudi berencana menerima pendatang umrah dari Indonesia. Kemudian, Kamboja sudah membuka restriksi perjalanan dari Indonesia.

"Ini beberapa contoh bahwa Indonesia mendapat pengakuan dari negara-negara itu. Lalu banyak negara yang ingin mengajak kerja sama Indonesia, seperti AS, Polandia, dan Selandia Baru, untuk sama-sama bisa menanggulangi pandemi. Nah, ini kan terbangun secara otomatis," jelas Moeldoko.

Dia melanjutkan, indeks pemulihan Covid-19 dari Nikkei per oktober 2021 menempatkan Indonesia sebagai negara terbaik di ASEAN dalam penanganan Covid-19.

"Indonesia mendapat skor 54,5. Skor kita sama seperti Korea Selatan. Kurang apa lagi," ungkap Moeldoko.

Merujuk pada pencapaian itu, Moeldoko mengingatkan masyarakat harus menyadari Indonesia merupakan negara besar yang bisa mengelola dengan efektif dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Moeldoko Ungkap Persiapan Pemerintah Tangani Covid-19 Jelang Libur Nataru

"Nah ini, kadang-kadang kita sendiri juga minder pada kita sendiri. Bahwa kita itu sebenarnya sebuah negara besar yang bisa mengelola negara dengan sangat efektif dalam menghadapi pandemi," tambah Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com