JAKARTA, KOMPAS.com - Laju kasus harian Covid-19 di Tanah Air hingga kini masih sulit dibendung.
Pada Selasa (26/10/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 611 kasus.
Penambahan ini menjadikan total keseluruhan kasus di Indonesia mencapai 4.241.090, terhitung sejak kali pertama diumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 sebesar 0,34 persen per Selasa kemarin.
Sementara itu, pemerintah juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 1.141 orang. Sehingga, total pasien sembuh hingga kini menembus 4.084.831.
Selain itu, sebanyak 35 orang tutup usia karena Covid-19, sehingga total jumlah kasus kematian menembus 143.270.
Dari data yang sama, pemerintah melaporkan terdapat 12.989 kasus aktif dan 7.061 orang yang berstatus suspek.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 611, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.241.090
Vaksinasi anak 5-11 tahun
Sementara itu, guna memperluas cakupan vaksinasi Covid-19, pemerintah akan menyasar vaksinasi ke anak berusia 5-11 tahun.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 5-11 tahun dapat dilaksanakan pada 2022.
Budi mengatakan, vaksinasi untuk anak-anak tersebut dapat dilakukan, jika vaksin Covid-19 sudah menyelesaikan uji klinik dan mendapatkan izin penggunaan darurat untuk aman digunakan anak-anak.
"Rencananya kalau itu (vaksin) sudah keluar hasil uji klinisnya, kita bisa mulai digunakan di awal tahun depan," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube Perekonomian RI, Selasa.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah sejauh ini baru menyasar pada kelompok anak berusia 12-17 tahun.
Adapun sasarannya dengan total sebanyak 26.705.490 orang.
Budi mengatakan, jenis-jenis vaksin yang berpotensi untuk diberikan kepada anak-anak dan sedang diuji klinik adalah Sinovac, Sinopharm dan Pfizer.
Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Ditarget 2022, Sasar Lansia dan Kelompok Defisiensi Imunitas