Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Atlet PON Keluar dari Tempat Isolasi Bermodalkan Hasil Tes Antigen, padahal Hasil PCR Positif

Kompas.com - 13/10/2021, 10:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan, tujuh atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua yang terpapar Covid-19 pulang dengan bermodalkan hasil tes negatif antigen.

Amali mengatakan, ketujuh atlet tersebut kemudian pulang ke daerahnya masing-masing menggunakan pesawat.

Akan tetapi, sesampai mereka di daerah masing-masing, hasil tes PCR yang dilakukan selama menjalani isolasi keluar dan menyatakan bahwa ketujuh atlet tersebut positif Covid-19.

"Jadi bukan kabur, karena pemberitaan selama ini seolah-olah ada celah," kata Amali.

Baca juga: Menpora Bantah 7 Atlet PON Positif Covid-19 Kabur dari Tempat Isolasi

Amali menjelaskan, mereka menjalani tes antigen karena hasil tes PCR sendiri cukup lama.

Hal itu terjadi karena adanya keterbatasan laboratorium PCR.

Dengan demikian, ia menyatakan, jika kabur, ketujuh atlet ini dipastikan tidak akan bisa pulang.

Sebab, salah satu syarat kepulangan mereka adalah dengan membawa surat hasil antigen.

Selain itu, Amali juga memastikan bahwa pengawasan terhadap tempat karantina sangat ketat.

"Ketat, saya pantau terus," imbuh dia.

Baca juga: Jokowi Perintahkan 7 Atlet PON XX Papua yang Positif Covid-19 Kembali Dikarantina

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, ada tujuh atlet PON yang positif Covid-19 dan kembali ke kota asalnya sebelum selesai masa isolasi.

Menurut dia, tujuh atlet tersebut telah berhasil pulang ke tempat asalnya, yakni satu orang ke Tarakan, dua orang ke Jambi, tiga orang ke Sidoarjo, dan satu orang ke Yogyakarta.

Budi menyampaikan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar tujuh atlet yang sudah pulang ke kota asalnya bisa kembali melakukan karantina di daerahnya masing masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com