Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pandemi Covid-19 di Indonesia Mulai Membaik, Luhut Minta Masyarakat Tak Terlena

Kompas.com - 12/10/2021, 18:49 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat agar tidak terlena dengan perbaikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Saya terus mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi Covid-19 hari ini," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/10/2021).

Tak hanya itu, Luhut juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan euforia berlebihan sehingga memicu berbagai aktivitas yang berpotensi melupakan protokol kesehatan (prokes) berupa 6M.

Adapun 6M tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Baca juga: Bukan 5M, Kabupaten Bekasi Cegah Penularan Covid-19 dengan 6M

"Jangan merayakan euforia sedemikian rupa sehingga memicu sebuah kondisi yang merugikan masyarakat lain karena kelalaian-kelalaian kita," ucap Luhut, dalam konferensi pers, Senin (11/10/2021).

Seiring menurunnya kasus Covid-19, ia menjelaskan agar masyarakat tidak lepas kendali dengan penyebaran virus SARS-CoV-2 tersebut.

Luhut mengingatkan, sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) juga telah semua pihak agar tidak lepas kendali menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi meminta kepada pihak terkait agar angka penularan Covid-19 dapat ditekan serendah mungkin dalam waktu yang lama.

Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan Lupa Bawa Bekal untuk Hindari Covid-19...

"Dalam arahannya, Presiden Jokowi mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Paling penting yaitu mempertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu lama dan secara konsisten," ujar Luhut.

Vaksinasi dosis pertama capai 100.000.000

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerald Plate mengatakan, capaian vaksinasi dosis pertama terhadap 100.000.000 orang berhasil dicapai dalam kurun waktu sepuluh bulan.

Adapun vaksinasi tersebut, kata dia, sudah dilakukan sejak penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Jokowi pada Rabu (13/1/2021) hingga Minggu (10/1/2021).

Lebih lanjut, Johnny menyampaikan, capaian vaksinasi itu tidak lepas dari peran serta seluruh bangsa Indonesia, baik dari swasta, organisasi masyarakat, komunitas, hingga masyarakat.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Tegal Lampaui 96 Persen

“Mulai dari mendatangkan vaksin ke Indonesia, distribusi, penyuntikan, hingga pengawasan proses vaksinasi melibatkan banyak pihak," kata Johnny.

Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam program vaksinasi. Sebab, kolaborasi dan gotong royong jadi kunci capaian tersebut.

Dikutip Kompas.com, Senin (11/10/2021), pemerintah melaporkan bahwa jumlah vaksinasi dosis kedua mencapai 57.607.200 orang atau 27,66 persen dari target. Hasil laporan ini terhitung hingga Senin (11/10/2021) pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com