Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Ingatkan Masyarakat yang Miliki Komorbid Perketat Protokol Kesehatan

Kompas.com - 11/10/2021, 10:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan, masyarakat yang tidak bisa mendapat vaksin Covid-19 karena memiliki penyakit penyerta (komorbid) agar memperketat protokol kesehatan.

"Kalau tidak bisa divaksin, misalnya yang diabetes, tolong betul-betul menjaga diri, memakai masker, cuci tangan, dan maskernya kalau perlu didobel," ujar Muhadjir, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikutip dari siaran pers, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Menko PMK: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang Rendah

Muhadjir mengatakan, mereka yang memiliki komorbid rentan terinfeksi Covid-19. Dengan demikian, protokol kesehatan harus menjadi yang utama apabila tidak bisa mendapatkan vaksinasi.

Beberapa penyakit penyerta yang menjadi sasaran Covid-19 yakni hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit pernapasan, dan penyakit ginjal.

"Sedangkan untuk penyakit penyerta yang masih bisa disembuhkan seperti hipertensi, maka harus bisa diobati dengan baik sampai tekanan darahnya normal dan dapat menerima vaksin," kata dia.

Adapun bagi masyarakat yang sehat dan tidak memiliki penyakit komorbid, Muhadjir mendorong agar segera divaksin.

Menurut dia, selain melindungi diri sendiri, vaksin juga dapat melindungi mereka yang tidak bisa menerima vaksin tersebut.

"Untuk yang tidak komorbid itu harus segera divaksin. Karena kalau dia kena Covid-19, memang mungkin dia selamat, tapi yang berbahaya itu kalau ada yang komorbid ketularan," ujar dia.

Baca juga: Masyarakat dengan Komorbid Diminta Jangan Takut Divaksinasi Covid-19

Muhadjir pun mendesak agar masyarakat yang memenuhi syarat untuk divaksinasi untuk segera divaksin Covid-19. Sebab, vaksin dapat meringankan gejala apabila terpapar Covid-19.

Selain itu, apabila masyarakat sudah kebal, maka Covid-19 pun bisa menghilang sehingga seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.

"Saya mohon sekali lagi saudara-saudaranya, tetangganya yang belum vaksin mohon diminta untuk segera vaksin. Ini demi menjaga dirinya, keluarga, dan masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com