Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Kasus Covid-19 Harus Dijaga agar Terus Turun

Kompas.com - 30/09/2021, 18:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 yang melandai perlu disikapi secara bijak dan hati-hati.

Semua pihak diimbau terus menjaga penurunan ini.

"Untuk menjaganya (kasus Covid-19) agar terus turun harus diupayakan dengan tidak gegabah dalam melakukan kegiatan sosial dan ekonomi meski pelonggaran sudah diberlakukan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Sekarang, Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi Sebulan Setelah Sembuh

Oleh karena itu, Wiku mengingatkan masyarakat untuk belajar dari pola kenaikan kasus yang hampir selalu terjadi pasca-kejadian besar.

Menurut dia, kenaikan kasus Covid-19 pertama terlihat pada periode Idul Fitri 2020.

Meski saat itu berlaku peraturan PSBB dan mudik ditiadakan tetapi ternyata periode itu tetap meningkatkan kasus hingga 214 persen.

"Kasusnya meningkat dua pekan pasca-Idul Fitri dan kenaikan itu bertahan selama tujuh minggu. Kenaikan kasus yang jadi puncak pertama di Indonesia terjadi pada November 2020 hingga januari 2021," kata Wiku. 

Kenaikan ini terjadi akibat event kolektif yang dimulai dari 17 Agustus, Maulid Nabi 28-29 Oktober 2020, dan perayaan Natal serta Tahun Baru 2021.

Selain itu, adanya rentetan event besar ini juga tidak didukung pembatasan masyarakat yang sesuai.

"Akibatnya kenaikan kasus terjadi sebanyak 389 persen dan bertahan hingga 13 minggu dan akhirnya dapat turun," ucap Wiku.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tangsel Baru 43,8 Persen

Setelah puncak pertama kasus dapat turun selama 15 pekan, terjadi lonjakan Covid-19 lagi.

Lonjakan ini terjadi selama Idul Fitri 2021. Saat itu, aturan peniadaan mudik telah diberlakukan dan berhasil mencegah sebagian besar masyarakat untuk tidak mudik.

Namun, kegiatan berkumpul bersama keluarga pada satu wilayah yang sama atau wilayah aglomerasi tetap dilakukan oleh sebagian besar masyarakat.

Hal ini terjadi karena masyarakat merasa aman dengan turunnya kasus Covid-19 selama 15 pekan berturut-turut dan rasa ingin berkumpul bersama yang semakin tinggi.

"Akibatnya kasus Covid-19 naik hingga 880 persen. Tingginya kenaikan ini juga dipengaruhi keberadaan varian delta virus corona yang sudah masuk ke Indonesia," ujar Wiku.

"Namun, kenaikan ini bertahan selama delapan pekan saja, artinya lebih singkat dibandingkan puncak kenaikan pertama," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com