Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII DPR Ingatkan Perlunya Mitigasi jika Ada Siswa atau Guru Positif Covid-19

Kompas.com - 23/09/2021, 17:35 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka menilai, perlu ada mitigasi apabila ada guru atau murid yang positif Covid-19 dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Madrasah.

Hal itu ia katakan saat berkunjung ke meninjau pelaksanaan PTM Terbatas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bandung, Rabu (22/9/2021).

"Aturan yang sudah dibuat pemerintah harus dilaksanakan dengan ketat, dan perlu bagaimana mitigasi penanganan jika ada siswa atau tenaga pendidik terpapar Covid-19 di sekolah," kata Diah dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Disdik DKI: 6 Sekolah yang Gelar PTM Ditutup karena Ada Temuan Kasus Covid-19

Diah mengatakan, pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan terkait mitigasi penyebaran Covid-19, termasuk dalam pelaksanaan PTM yang sementara dilakukan terbatas.

Oleh karena itu, ia berharap semua proses PTM terbatas di madrasah bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa kendala.

"Saya berharap PTM terbatas di madrasah berjalan dengan lancar, tanpa banyak kendala, target pembelajaran tercapai," ujar dia.

Sementara itu, terkait PTM di MAN 2 Kota Bandung, pelaksanaan pembelajaran sudah mulai Senin 20 September.

Pembelajaran tatap muka terbatas ini dilakukan seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Meski demikian, Kepala MAN 2 Kota Bandung Asep Encu mengatakan, walaupum tren kasus mulai menurun, pelaksanaan PTM dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.

"Kami mengerti kekhawatiran para orangtua wali akan keamanan para siswa di madrasah, selain menjalankan aturan yang sudah ada, kami juga meminta masukan para orang tua wali tentang bagaimana baiknya sistem pembelajaran para siswa selama pandemi," kata Asep.

Baca juga: PTM di Kota Magelang Langsung Disetop jika Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, pelaksanaan PTM terbatas di madrasah, pondok pesantren dan perguruan tinggi keagamaan disesuaikan dengan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun 2020/2021dan tahun akademik 2021/2021 di masa pandemi Covid-19.

"Proses belajar mengajar di madrasah, pondok pesantren, serta Perguruan Tinggi Keagamaan dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam mengacu pada panduan pembelajaran SKB 4 Menteri. Semua berjalan sesuai protokol kesehatan," kata dia melansir laman Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (16/9/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com