Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Calon Komandan Harus Berani Ambil Risiko

Kompas.com - 21/09/2021, 12:43 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan, setiap calon komandan TNI AL harus berani mengambil risiko.

Hal itu disampaikan Yudo saat memberikan pembekalan kepada 50 perwira menengah (pamen) TNI AL berpangkat kolonel mantan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) XLVIII Sesko TNI, di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/9/2021).

"Sebagai calon komandan, perwira lulusan Sesko TNI harus berani mengambil risiko dengan mengambil keputusan dalam situasi darurat, seorang komandan memiliki tanggung jawab besar yang harus diemban yang tidak dapat dihindari," ujar Yudo, dikutip dari tnial.mil.id, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: KSAL: Pengamanan KTT G-20 2022 di Labuan Bajo Sesuai Prosedur Tetap

Yudo mengatakan, para perwira nantinya dapat menempati jabatan pemantapan, misalnya, sebagai komandan pangkalan utama TNI AL (Danlantamal).

Menurut dia, ketika menghadapi situasi darurat seperti kejadian gempa atau banjir, pejabat TNI AL harus maju dan mengomunikasikan dengan instansi terkait untuk berani tampil paling depan, bukan menjadi pengikut.

"Setelah ini kalian akan menempati jabatan pemantapan di tempat kedinasan yang baru, kalian harus bisa mengukir, bisa menjadi contoh atau agen perubahan agar menjadikan TNI AL lebih baik lagi," ucap Yudo mengingatkan.

Ia menegaskan bahwa keberanian memang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi harus banyak dilatih, termasuk keberanian untuk dekat dengan media sehingga peran TNI AL dalam memberikan bantuan kepada masyarakat benar-benar diketahui publik.

Baca juga: KSAL Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Surabaya, Mampu Tampung 800 Pasien

Menurut dia, Tuhan sudah memberikan rahmat kepada Pamen melalui dinas TNI AL untuk menyelesiakan Pendidikan Sesko TNI.

"Ini adalah panggung untuk kalian, dan bagaimana kalian menggunakan panggung tersebut untuk menunjukkan prestasi dan pengabdian sebagai perwira TNI AL. Artinya kalian harus bisa memanfaatkannya," kata Yudo.

Baca juga: Tingkat Kerawanan di Perairan NTT Tinggi, KSAL: Patroli Pengamanan Terus Ditingkatkan

Selain itu, Yudo juga menyampaikan kepada 26 Pamen Korps Pelaut, 6 orang Korps Teknik, 4 orang Korps Elektro, 3 orang Korps Suplai dan 11 orang Korps Marinir ini agar dengan bekal pengetahuan yang telah dimiliki supaya dapat lebih mendewasakan diri, termasuk agar dapat menerapkan bekal tersebut dengan sebaik-baiknya di kedinasan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com