Prajurit Intai Amfibi Marinir Unjuk Kebolehan di Depan KSAL Sebelum ke AS untuk Latihan Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit Satuan Intai Amfibi Marinir menunjukkan kemampuan tempurnya di hadapan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono sebelum menjalani latihan bersama "Reconnaissance Exercise 21-I" dengan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) di AS.

Aksi tersebut juga dipertontonkan kepada Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono di Lapangan Tembak Jusman Puger Kesatrian Marinir Hartono Bhumi Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Tinjau Latihan Garuda Shield TNI AD-US Army di Minahasa Utara, KSAD Harap Kemampuan Prajurit Meningkat

Setidaknya, ada enam materi yang diperlihatkan para pasukan Intai Amfibi Marinir yakni latihan menembak berhadapan, latihan terjun tempur, latihan close quarters battle (CQB) atau pertempuran jarak dekat, latihan menembak reaksi, dan latihan ekspiltrasi stabo dan Atav.

"Latihan bersama Reconex diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan pemahaman bersama antara Marinir kedua negara, Indonesia dan Amerika Serikat," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Kamis.

Yudo mengatakan, latihan bersama dengan USMC bertujuan meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan Satuan Intai Amfibi Marinir melalui latihan teknis dan taktis.

Ia yakin prajuritnya dapat memaksimalkan kesempatan tersebut.

"Saya percaya kalian akan mampu mengimbangi dan melaksanakan latihan tersebut, karena latihan ini sering dilaksanakan dan bagi yang belum hal ini menjadi kesempatan yang bagus untuk menyerap ilmu, tidak kalah dengan mereka dan tunjukan kalian mampu, jaga nama baik negara," kata dia.

Baca juga: KSAL Minta Peningkatan Pembangunan Infrastruktur di Pangkalan TNI AL

Adapun rencana latihan bersama Reconex 21-I akan berlangsung pada September 2021 di AS.

Latihan bersama Reconex 21-I merupakan latihan yang diselenggarakan setiap tahun antara TNI Angkatan Laut, dalam hal ini Korps Marinir TNI AL dengan USMC sebagai implementasi kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan.