Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke-20 Demokrat, SBY: Kita Pernah Diuji Sejarah, "Up and Down"

Kompas.com - 09/09/2021, 20:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, Partai Demokrat telah melalui ujian sejarah yang menurutnya membuat Demokrat menjadi partai yang kuat dan tangguh.

"Kita pernah diuji oleh sejarah, pasang surut kehidupan partai kita, up and down. Dan itu menurut saya justru cara Tuhan, cara Allah untuk menguji dan mempersiapkan Partai Demokrat untuk makin menjadi partai yang kuat, kokoh, dan tangguh," kata SBY dalam acara peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat, Kamis (9/9/2021).

Ia mencontohkan, Demokrat bisa melalui krisis besar pada 2013. 

Baca juga: Cerita SBY Panjatkan Doa Khusus Setelah Usianya Menginjak 72 Tahun

Diketahui, pada 2013, Demokrat diterpa masalah lantaran para petingginya terseret kasus korupsi, termasuk Anas Urbaningrum dan Nazaruddin yang merupakan ketua umum dan bendahara umum Demokrat saat itu.

Menurut SBY, ada dua faktor yang membuat Demokrat dapat bertahan dan melalui krisis tersebut. Pertama, adalah faktor kepemimpinan yang cakap, tidak gamang, dan punya determinasi.

"Kalau sedang berada di bawah harus seperi apa partai kita, jadi faktor kepemimpinan, leadership," kata SBY.

Faktor kedua, kata SBY, adalah para kader yang setia ikut membantu mengatasi masalah atau menjadi bagian dari solusi. 

"Maka paduan antara pemimpin dengan pengurus serta kader akan membuat semua yang dilakukan untuk mengatasi krisis itu menjadi berhasil," ujar SBY.

SBY melanjutkan, krisis atau situasi yang membuat Demokrat berada di titik bawah merupakan momentum untuk menguji kesetiaan para kader.

Baca juga: HUT ke-20 Partai Demokrat, SBY Klaim Kepemimpinan AHY Menjanjikan

Ia mengatakan, apabila ada kader yang memutuskan pergi atau berpindah partai, itu bukanlah kepribadian yang diharapkan Demokrat.

"Ketika ada masalah besar bersatu, bekerja bersama-sama. Bagaimana mengubah dari krisis menjadi peluang, from crisis to opportunity, itulah yang dapat kita petik dari perjalanan Partai Demokrat sejak 2001 hingga 2021 ini," kata SBY.

SBY berharap tak ada lagi krisis yang mengguncang Partai Demokrat. Namun, kalaupun ada, Demokrat harus siap menghadapinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com