JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengeklaim bahwa angka positivity rate Covid-19 di Indonesia pada pekan ini mencapai 18,2 persen.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, persentase tersebut menurun dibanding pekan sebelumnya.
"Positivity rate nasional kita tercatat pada angka 18,2 persen menurun dibandingkan minggu sebelumnya," kata Nadia dalam konferensi persnya, Rabu (25/8/2021).
Baca juga: UPDATE 23 Agustus: 122.737 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate PCR 25,2 Persen
Nadia juga mengatakan, ada beberapa daerah yang mempunyai positivity rate kurang dari 10 persen yakni provinsi DKI Jakarta, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.
Ia pun berharap daerah lain bisa mengikuti jejak provinsi tersebut untuk segera menurunkan positivity rate merata di seluruh kabupaten kota.
"Dengan tetap mempertahankan testing rate sesuai standar," ujarnya.
Nadia menegaskan, pihaknya berupaya untuk terus menurunkan positivity rate sambil mempertahankan upaya penemuan kasus.
Baca juga: Kemenkes: BOR RS Rujukan Covid-19 di Seluruh Provinsi di Bawah 70 Persen
Kemudian menggencarkan testing, pelacakan dan isolasi serta tetap meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Adapun, positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah individu yang melakukan pemeriksaan spesimen.
Berdasarkan Standar yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka positivity rate Covid-19 seharusnya kurang dari 5 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.