Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 1.566 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sehari, Jateng Tertinggi

Kompas.com - 23/07/2021, 17:18 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada 1.566 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka kematian ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Penambahan kasus kematian ini tersebar di 33 provinsi. Maka, hingga Jumat (23/7/2021) pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 80.598 orang.

Baca juga: UPDATE: Indonesia Catat Angka Kematian Covid-19 Tertinggi, Bertambah 1.566

Pada periode ini, angka kematian akibat Covid-19 tersebar di 33 provinsi. Hanya NTB yang tidak mencatatkan adanya pasien meninggal akibat Covid-19 sejak kemarin hingga hari ini.

Menurut data pemerintah, penambahan tertinggi ada di Jawa Tengah sebanyak 446 kasus, lalu disusul Jawa Timur sebanyak 349 kasus, DKI Jakarta 157 kasus dan Jawa Barat 156 kasus.

Sementara itu, ada penambahan 49.071 kasus positif Covid-19 dalam sehari. Dengan demikian, hingga hari ini ada 3.082.410 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berikut ini sebaran kasus kematian akibat Covid-19, Jumat (23/7/2021) :

Jawa Tengah: 446

Jawa Timur: 349

DKI Jakarta: 157

Jawa Barat: 156

Baca juga: UPDATE 23 Juli: Sebaran 49.071 Kasus Baru Covid-19, Jawa Barat Tertinggi

DIY: 97

Kalimantan Timur: 63

Bali: 32

Sumatera Selatan: 27

Kepulauan Riau: 27

Banten: 25

Riau: 21

Sulawesi Selatan: 19

Baca juga: UPDATE: 274.246 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 46,08 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com