Rangkap Jabatan, Rektor UI Ari Kuncoro Punya Harta Kekayaan Rp 52,4 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro ramai diperbincangkan publik.

Hal ini bermula saat Ari memanggil para pengurus BEM UI karena mengkritik Presiden Joko Widodo sebagai 'The King of Lip Service' melalui media sosial BEM UI.

Setelah itu, namanya semakin disorot lantaran dirinya diketahui merangkap jabatan sebagai komisaris di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga: Profil Ari Kuncoro, Rektor UI yang Menuai Polemik akibat Perubahan Statuta

Padahal, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 tentang Statuta UI, rektor dilarang merangkap jabatan.

Kemarin, beredar Statuta Baru (PP Nomor 75 Tahun 2021) yang melonggarkan soal rangkap jabatan. 

Lalu berapa Harta Kekayaan Ari Kuncoro?

Berdasarkan data yang diakses Kompas.com dalam situs web elhkpn.kpk.go.id milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ari Kuncoro tercatat terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2021.

Dari LKHPN tersebut, total harta kekayaan Rektor UI ini yaitu sebesar Rp 52.478.724.275.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 18.662.000.000 merupakan harta Ari berupa tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah titik seperti Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan.

Selain itu, Ari juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin berupa kendaraan senilai Rp 3.093.100.000.

Adapun kendaraan tersebut yakni Mercedez C 200 Tahun 2012, Honda Freed Tahun 2013, Toyota Innova Tahun 2018, Mercedes E350 Tahun 2020 dan Toyota Alphard Velvire Tahun 2020.

Baca juga: Trending Twitter Rektor UI Setelah Statuta Direvisi

Sementara itu, Ari juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 157.000.000 dan punya surat berharga senilai Rp 481.109.000.

Adapun kas dan setara kas yang dimiliki Rektor UI tersebut adalah Rp 30.377.586.748. Ari juga tercatat masih menyimpan harta lainnya sejumlah Rp 1.772.375.425.

Ia juga tercatat memiliki utang sebanyak Rp 2.064.446.898.

Ari Kuncoro lahir di Jakarta, pada 28 Januari 1962.