Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Menurun, Hari Ini Hanya 160.686

Kompas.com - 19/07/2021, 17:33 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 selama beberapa hari belakangan terlihat menurun.

Pada Senin (19/7/2021) ini, pemerintah melaporkan telah memeriksa 160.686 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Pada periode itu, ada 127.461 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Adapun, pemeriksaan spesimen menggunakan metode swab polymerase chain reaction (PCR), tes cepat molekuler, dan antigen.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Senin sore. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.

Baca juga: UPDATE: 160.686 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 39,69 Persen

Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, Minggu (18/7/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 192.918 spesimen.

Namun, BNPB kemudian memperbaiki data itu dengan menambahkan data pemeriksaan tes cepat molekuler, sehingga kemarin ada 193.437 spesimen yang diperiksa.

Kemudian, pada Sabtu (17/7/2021), jumlah spesimen diperiksa ada 251.392.

Berikutnya, Jumat (16/7/2021), jumlah spesimen diperiksa tercatat ada 258.532 sampel.

Adapun, pada Kamis (15/7/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 249.059.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 1.338 Kasus Kematian Covid-19, Jawa Timur Tertinggi

Berdasarkan data tersebut, sejak 16 Juli hingga 19 Juli, pemeriksaan spesimen Covid-19 terus menurun. Hal ini diikuti dengan penurunan temuan kasus konfirmasi positif pada hari ini.

Berdasarkan data Senin ini, tercatat ada 34. 257 positif Covid-19. Dengan begitu, kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 2.911.733.

Sementara itu, pada hari ini, kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 1.338. Angka ini merupakan kasus kematian tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 74.920 orang.

Baca juga: 1.338 Kasus Kematian akibat Covid-19 dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com