JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Kesehatan Mintoro Sumego mengatakan, jumlah tenaga medis dan kesehatan di Wisma Atlet masih kurang.
Saat ini, tenaga kesehatan yang ada di wisma atlet berjumlah 2.945 orang.
Ia melanjutkan, jika ditambah dengan tenaga profesional lainnya maka totalnya ada 3.275 orang.
"Tenaga medis juga sebetulnya masih kurang tapi kita sudah berkoordinasi, kita sudah minta ke pimpinan untuk ditambahkan dan kita minta ke Kementerian Kesehatan maupun ke Panglima TNI," kata Mintoro dalam diskusi daring, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: 24 Jam Terakhir, 20 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Meninggal Dunia
Mintoro juga mengatakan, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet ada 6.254 pasien atau 79 persen dari kapasitas.
Menurut dia, angka tersebut sudah melebihi angka yang dibatasi oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Wisma Atlet itu ada sampai sekitar hari ini bahwa kita ada di 6.254 pasien atau kira-kira 79 persen hampir 80 (persen)," ujarnya.
"Kalau WHO sendiri membatasi bahwa seharusnya hunian (rumah sakit) itu sekitar 60 persen dalam arti untuk kita prepare dalam semua kegiatan di sini," lanjut dia.
Baca juga: Tingkat Keterisian RSD Wisma Atlet Disebut Lebihi Batas WHO
Kendati demikian, ia menegaskann pihaknya tetap berupaya terus melaksanakan kegiatan pengobatan dengan sebaik-baiknya.
Mintoro juga mengingatkan, sebanyak apapun fasilitas yang disediakan pemerintah untuk isolasi atau karantina apabila inti penularannya tidak dikelola dengan baik maka rumah sakit akan tetap merasa kesulitan.
"Seberapa pun fasilitas yang disediakan pemerintah untuk isolasi atau karantina kalau hulunya tidak dikelola dengan baik maka hilir akan kelabakan nantinya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.