Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Prediksi Herd Immunity Dapat Tercapai pada November 2021

Kompas.com - 05/07/2021, 19:27 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi, kekebalan kelompok atau herd immunity di Indonesia dapat tercapai pada November 2021.

Untuk menciptakan herd immunity, jumlah masyarakat yang telah divaksinasi harus mencapai 70 persen dari total jumlah penduduk atau sekitar 189 juta orang.

"Perkiraan kasar kita akan berhasil menyuntik 70 persen dari populasi itu di bulan November, satu bulan sesudahnya, itu pertanyaan untuk herd immunity," kata Budi, dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Jokowi Harap Herd Immunity Segera Terbentuk, Epidemiolog: Kita Masih Sangat Jauh

Kendati demikian, upaya untuk mencapai target tersebut sangat bergantung pada jumlah vaksin yang diterima oleh Indonesia.

Menurut Budi, target herd immunity pada November dapat dicapai apabila Indonesia memiliki 70 persen dari 363 juta dosis vaksin yang dibutuhkan.

Artinya, sebanyak 260 juta dosis vaksin mesti tersedia satu bulan sebelumnya atau Oktober.

Adapun, hingga saat ini Indonesia baru menerima sekitar 70 juta dosis vaksin. Sementara, sekitar 290 juta dosis vaksin akan diterima pada paruh kedua 2021.

Setelah vaksin diterima, butuh waktu sekitar satu bulan untuk merampungkan vaksinasi. Sehingga, Budi memprediksi herd immunity dapat tercapai pada November 2021.

"Jadi mungkin stok yang di bulan Oktober itu akan habis disuntikkan di bulan November. Jadi kira-kira di bulan November kita akan capai," ujar Budi.

Baca juga: Epidemiolog Kritik Strategi Jokowi soal Herd Immunity di Jakarta

Budi mengatakan, kondisi tersebut menjadi tantangan karena proses vaksinasi pada paruh kedua 2021 harus lebih gencar dibandingkan paruh pertama.

Jika periode Januari hingga Juni masyarakat menerima 70 juta dosis vaksin, maka dalam enam bulan ke depan pemerintah harus menyuntikkan 260 juta dosis vaksin.

"Jadi hampir 3,5 kali lipat," kata Budi.

Oleh sebab itu, kata Budi, Kemenkes menggandeng aparat TNI dan Polri untuk mengakselerasi vaksinasi Covid-19. Sebab, TNI dan Polri memiliki jaringan hingga ke pelosok daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com