Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Menkes Sebut Pentingnya Kontrol Pandemi | Varian Delta Menular saat Berpapasan?

Kompas.com - 24/06/2021, 05:26 WIB
Wahyuni Sahara,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua berita terkait pengendalian dan penularan Covid-19 masih menjadi perhatian pembaca Kompas.com pada Rabu, 23 Juni 2021.

Pertama, soal pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang menyebut pentingnya bisa mengontrol pandemi. 

Kedua, mengenai varian Delta yang disebut-sebut bisa menular saat berpapasan.

Dua berita ini juga masuk dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.

Berikut kami rangkum kembali paparannya untuk Anda yang belum sempat mengikuti dua  informasi ini di hari sebelumnya:

Pentingnya kontrol pandemi

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan dalam menangani pandemi Covid-19 yang paling utama adalah menekan laju penularan, bukan menghilangkan virusnya.

Penularan mungkin akan terus terjadi dalam waktu lama, tetapi diharapkan tidak melebihi kapasitas pelayanan kesehatan.

"Tujuan akhir dari pandemi bukan menghilangkan virusnya. Virus itu bisa ada selama 10 tahun, 100 tahun, tapi yang penting buat kita, kita bisa mengontrol pandemi ini. Kalau bisa flattening the curve. Biarkan virus ini menular, yang penting orang yang sakit ini tidak pernah lebih tinggi dari kapasitas RS," ujar Budi dalam sesi wawancara virtual bersama Kompas, Selasa (22/6/2021) malam.

Budi mencontohkan dengan penghitungan matematis. Dari 100 persen yang terpapar Covid-19, sebanyak 80 persennya akan diisolasi dan dapat sembuh dengan sendirinya. 20 persen lainnya akan masuk rumah sakit.

Dari dari 20 persen tersebut, 5 persen akan masuk ICU, lalu 1,7 persen meninggal dunia.

Baca juga: Menkes: Yang Penting Kita Bisa Kontrol Pandemi, Flattening The Curve

Varian Delta menular saat berpapasan?

Hingga saat ini masih perlu dikaji lebih lanjut mengenai varian Delta yang disebut sejumlah pemberitaan Australia bisa menular hanya dengan berpapasan.

Menurut ahli, penularan varian Delta lewat berpapasan bisa terjadi karena perilaku masyarakat di Australia yang kurang patuh dalam menggunakan masker.

Namun, yang pasti varian Delta ini menurut ahli enam kali lebih cepat menular jika dibandingkan dengan virus corona awal.

Varian Delta memang lebih cepat menular karena memiliki kemampuan reproduksi 6-8 kali.

Baca juga: Varian Delta Disebut Bisa Menular Saat Berpapasan, Ini Kata Kemenkes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com