Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI: Pemerintah Siapkan Program 1 Juta Vaksin Per Hari di 100 Titik

Kompas.com - 17/06/2021, 19:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pemerintah  tengah menyiapkan program 1 juta vaksin setiap hari. 

Nantinya, pelaksanaan program tersebut akan disebar di 100 titik.

"Program 1 juta vaksin telah direncanakan dan dilaksanakan TNI-Polri menyelenggarakan di 100 titik di seluruh Indonesia," ujar Hadi saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 di 29 Puskesmas di Tangsel: Lokasi, Jadwal, dan Syarat Daftar

Ia berharap, program tersebut bisa berjalan baik guna menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Hadi juga meminta masyarakat mendukung program vaksinasi agar dapat bersama-sama memutus mata rantai penularan.

"Melonjaknya kasus positif Covid-19 yang saat ini melanda di Indonesia, tentunya memerlukan keseriusan dari setiap pihak untuk segera memutus mata rantai Covid-19 di Tanah Air dengan mendukung program vaksinasi nasional 1 juta vaksin per hari," kata Hadi.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi juga sempat berdialog langsung dengan masyarakat penerima vaksin.

Baca juga: Penderita Gangguan Jiwa di Palembang Akan Disuntik Vaksin Covid-19

Ia mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan kendati sudah disuntik vaksin Covid-19.

"Dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, berarti kita peduli terhadap keluarga, lingkungan dan diri sendiri. Jadikan disiplin protokol kesehatan sebuah kebutuhan, tanpa harus diingatkan harus selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Panglima TNI.

Hingga Kamis (17/6/2021), pemerintah mencatat masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 11.963.130 orang.

Sementara itu, masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama mencapai 21.999.256.

Para penerima vaksin tersebut dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com