Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anggota DPR Positif Covid-19, Kehadiran di Gedung Parlemen Akan Dibatasi

Kompas.com - 16/06/2021, 17:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, sejumlah anggota dan staf di Komisi I DPR terpapar Covid-19.

Atas hal tersebut, DPR sudah melakukan langkah sterilisasi di Komisi tersebut serta Komisi lainnya.

"Jadi memang di Komisi I itu ada anggota dan staf yang terkena Covid-19. Dan kita sudah lakukan langkah sterilisasi, dan kemudian di Komisi-komisi lain pun dilakukan langkah antisipasi seperti itu," kata Dasco dalam pernyataan video yang diterima Kompas.com, Rabu (16/6/2021).

Namun, Dasco tak mengungkap secara detail berapa jumlah anggota dan staf DPR yang terkena Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Pesan Wakil Ketua DPR untuk Pemerintah

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu melanjutkan, langkah antisipasi tersebut tak selesai sampai di situ.

Menurut dia, langkah antisipasi yang lebih ketat rencananya akan dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Salah satu langkah tersebut kaitannya dengan membatasi kehadiran orang di Gedung DPR.

"Pada Bamus besok, kita akan ambil langkah-langkah kemungkinan untuk kembali lagi pada prokes ketika Covid-19 lagi tinggi, yaitu persentase antara kehadiran yang datang maupun virtual, itu perbandingannya akan lebih banyak yang virtual," jelasnya.

Peristiwa sejumlah anggota dan staf DPR terpapar Covid-19 bukan baru kali ini terjadi.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pada Oktober 2020, terdapat 18 orang anggota DPR yang dikabarkan terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wakil Ketua DPR: Tetap Injak Rem, Jangan Sampai Kendor

Informasi itu mengemuka usai DPR menggelar rapat paripurna pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Pada rapat yang diselenggarakan pada Senin (5/10/2020) itu dihadiri 318 dari 575 anggota DPR, baik secara fisik maupun virtual.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar membenarkan kabar adanya anggota DPR yang positif Covid-19 tersebut.

Ia menyampaikan anggota DPR yang terinfeksi Covid-19 tengah melakukan karantina mandiri.

"Ada 18 anggota DPR yang terinfeksi, tapi juga ada dari tenaga ahli, staf administrasi, dan juga PNS. Memang ada, mereka melakukan karantina mandiri karena terindikasi positif Covid-19," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Menpora Ungkap Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil Bahas Pilkada Jabar

Nasional
Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Detail Izin Usaha Tambang Ormas

Nasional
Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Akui Tapera Banyak Dikritik, Menteri PUPR: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Nasional
Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Hasto Beri Sinyal PDI-P Bakal Lawan Calon Didukung Jokowi di Pilkada 2024

Nasional
Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Terima SK, Khofifah-Emil Dardak Resmi Didukung PAN di Pilkada Jatim 2024

Nasional
PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

PKB Utus Dua Elitenya Bertanding Tingkatkan Elektabilitas untuk Diusung di Pilkada Jabar

Nasional
Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Berseloroh Saat Buka Kotak Suara di Sidang MK, Saldi Isra: Jarang-jarang Ini, Kejadian Langka

Nasional
Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Minta Perkara TPPU Dipercepat, SYL: Umur Sudah 70 Tahun, Makin Kurus

Nasional
Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Nasional
Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Soal Wacana Maju Pilkada Jakarta, PSI: Tergantung Mas Kaesang dan KIM

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Hakim Agung Gazalba Saleh di Luar Tahanan, KPK Sebut Sudah Antisipasi Bukti dan Saksi

Nasional
PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

PDI-P Pertimbangkan 3 Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta: Pramono Anung, Azwar Anas, dan Basuki Hadimuljono

Nasional
Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Soal Komposisi Gugus Tugas Sinkronisasi, Demokrat: Itu Hak Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com