Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Perkenalan ke Komisi VIII, Ganip Warsito: Mengganti Pak Doni Itu Berat

Kompas.com - 02/06/2021, 12:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito bercerita bagaimana kedekatannya dengan Kepala BNPB sebelumnya yaitu Doni Monardo.

Ganip menyebut, Doni merupakan mentor bagi dirinya sejak masih menjadi taruna di militer.

Bukan kali ini pula Ganip dan Doni melakukan serah terima jabatan selama di militer.

"Memang benar, Pak Doni Monardo adalah mentor saya sejak taruna. Kebetulan di drumband Canka Lokananta, satu kelompok juga. Dan ketika itu saya serah terima kelompok komandonya juga dengan Pak Doni," kata Ganip saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi 2 Hari ke Depan

Ganip mengatakan, ternyata serah terima itu berlanjut hingga ia menjadi komandan batalion di Yonif 741 Singaraja Bali.

Telah beberapa kali menggantikan posisi Doni Monardo, Ganip mengakui bahwa tugas yang diberikan negara kepadanya itu berat.

"Saya pernah katakan ke teman-teman semua di BNPB. Waktu serah terima, mengganti Pak Doni itu memang berat pak. Saya sudah rasakan dua kali. Dan ini yang ketiga kali," ucap dia. 

Akan tetapi, Ganip yakin selalu ada jalan dalam setiap tugas yang diberikan kepadanya termasuk menggantikan posisi Doni Monardo sebagai Kepala BNPB.

Hal itu karena ada niat tulus dan keikhlasan dalam dirinya untuk bekerja demi bangsa dan negara.

Untuk itu, dia memohon dukungan dan kerja sama kepada Komisi VIII dalam tugas baru sebagai Kepala BNPB.

"Dengan dukungan dan kerja sama itu, saya percaya diri tugas-tugas saya akan dapat terlaksana dengan baik juga. Mohon sekali lagi dukungan serta kerja sama dan arahannya sehingga tugas BNPB yang demikian mulia ini bisa kita laksanakan sama-sama dengan baik," kata Ganip.

Baca juga: Penunjukan Ganip Warsito Jadi Kepala BNPB Dinilai Langgar UU TNI

Ia juga memberi pesan kepada para jajaran BNPB agar memegang satu prinsip kerja yaitu bekerja dengan ikhlas, tulus, profesional dan terhormat.

Ganip mengaku bangga menggunakan rompi BNPB. Ia berharap, hal-hal yang diungkapkannya dapat memotivasi diri agar lebih meningkatkan pengabdian untuk bangsa dan negara.

"Ini yang paling penting bagi saya. Saya bangga pak, saya terhormat dengan baju rompi BNPB ini pak," ucap Ganip kepada seluruh peserta rapat yang disambut tepuk tangan anggota dan pimpinan Komisi VIII.

Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito resmi menduduki posisi Kepala BNPB setelah menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) tersebut menggantikan Doni Monardo yang segera memasuki masa pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com