Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nakes di Cilacap Kemungkinan Terinfeksi Corona B.1617.2, Kemenkes: Diduga Menular Lebih Cepat

Kompas.com - 23/05/2021, 18:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Cilacap, Jawa Tengah yang terinfeksi Covid-19, diduga tertular varian baru virus corona B.1617.2.

Mereka diduga tertular dari 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang ternyata sebelum berlabuh di Cilacap sempat berlabuh di India.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balitbangkes Kemenkes untuk memastikan varian baru tersebut.

"Sementara pemeriksaan Whole Genom Sequensing (WGS) masih proses, jadi kita tunggu hasil genomnya dulu untuk kepastian varian virus coronanya," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).

Baca juga: Warga Cilacap yang Kontak dengan ABK Positif Covid-19 Varian India Di-tracing

Nadia mengatakan, varian baru virus corona B.1.617.2 memang diduga lebih cepat menular dari varian virus Corona sebelumnya.

Namun, kata dia, hal tersebut harus dikaji lebih lanjut secara epidemiologi.

"Varian B.1617.2 betul diduga lebih cepat menular tetapi ini harus dikaji lagi secara epidemiologi. Oleh sebab itu WHO masih mengkategorikan sebagai Variant of Interest belum Variant of Concern," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan laju kasus Covid-19.

Sebab, jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 maka akan jadi beban berat bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes).

"Jika terjadi lonjakan kasus seperti Desember-Januari pasti ini beban besar untuk fasyankes," pungkasnya.

Baca juga: Dari India, Kapal Filipina Berlabuh di Cilacap, 14 ABK Terpapar Covid-19 Varian India, 1 Meninggal

Sebelumnya diberitakan, Covid-19 varian India atau B.1617.2 yang ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah, disebut dapat menular lebih cepat.

Kondisi itu yang diduga mengakibatkan 32 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap terpapar Covid-19.

"Jadi karena varian baru ini kan tingkat penularannya yang lebih cepat," kata Direktur RSUD Cilacap Ichlas Riyanto, dalam konferensi pers di Pendapa Kabupaten Cilacap, Sabtu (22/5/2021).

Namun Ichlas belum dapat memastikan apakah nakes tersebut terpapar Covid-19 varian India atau bukan.

Ichlas mengatakan, gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 varian India sama dengan Covid-19 pada umumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com