Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Tahun Reformasi, Zulkifli Hasan: PR Bangsa Kita Masih Banyak

Kompas.com - 21/05/2021, 18:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai masih banyak pekerjaan rumah yang dimiliki bangsa Indonesia setelah 23 tahun reformasi.

Hal itu disampaikan Zulkifli saat bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di kantor DPP PAN, Jumat (21/5/2021), tepat dengan momen peringatan 23 tahun reformasi.

"PR bangsa kita dalam 23 tahun reformasi ini masih banyak. Semua pihak harus bahu membahu bergotong royong. Tidak penting di dalam atau di luar pemerintah," kata Zulkifli dikutip dari Tribunnews.com, Jumat.

Baca juga: Bertemu Presiden PKS, Zulkifli Hasan Singgung soal Disharmoni Demokrasi

Pekerjaan rumah yang dimaksud Zulkifli antara lain rakyat yang belum sejahtera, pendidikan dan kebudayaan yang masih harus diperjuangkan, impor pangan dan perdagangan, serta potensi keterbelahan di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli pun berpesan kepada PKS untuk terus memperjuangkan amanat reformasi.

Ia mengatakan, tugas partai politik dan kader-kadernya adalah memperjuangkan cita-cita reformasi.

"Partai-partai harus bekerja keras untuk itu, bukan hanya tentang kekuasaan. PAN Insya Allah berdiri di depan," kata Zulkifli.

Baca juga: Saat Soeharto Tawarkan Diri Pimpin Indonesia Menuju Reformasi

Sementara itu, Sekretaris Jendera PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi antara kedua partai serta perkenalan pengurus PKS yang baru.

Namun, ia tidak menampik pertemuan juga membahas berbagai isu lain seperti masalah ekonomi, penanganan pandemi, serta konflik di Palestina.

"Kita juga berdiskusi tentang situasi di Palestina, sesuai amanat konstitusi, Indonesia perlu terus membantu perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. PAN dan PKS satu suara soal itu," kata Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com