Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Arus Balik di Bakauheni, Disiapkan 200.000 Alat Rapid Test

Kompas.com - 15/05/2021, 13:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sebanyak 200.000 alat rapid test antigen akan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik Lebaran 2021 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Doni mengatakan, stok alat rapid test antigen juga masih tersedia di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung.

"Stok di BPKP 50.000, milik Dinkes 12.000 sudah terdistribusi dan sudah dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sebanyak 200.000 rapid test," kata Doni dalam konferensi pers virtual BNPB bertajuk "Antisipasi Mobilitas Masyarakat dan Pencegahan Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran", Sabtu (15/5/2021).

Baca juga: WHO Peringatkan Covid-19 Tahun Ini Bakal Lebih Parah

Doni optimistis jumlah ketersediaan alat rapid test tersebut memadai untuk mengantisipasi kembalinya para pemudik dari Sumatera ke Jawa.

Menurut Doni, upaya antisipasi arus balik pemudik di Lampung juga telah terkoordinasi dengan baik.

Doni telah menyaksikan langsung bagaimana seluruh instansi, baik yang berasal dari pusat maupun daerah telah melakukan kolaborasi dalam antisipasi pemudik.

"Semuanya berada pada satu komando, sehingga kami yakin dengan adanya sistem yang terintegrasi, maka semua kendala yang ada di lapangan akan bisa dipecahkan dengan lebih mudah," ujar dia.

Baca juga: Ini Syarat Keluar Kota Pakai Kendaraan Umum dan Pribadi Mulai 18 Mei 2021

Selain itu, sesuai perkiraan, mayoritas pemudik akan segera kembali ke Pulau Jawa dalam waktu dekat.

Bahkan, Doni memprediksi para pemudik itu akan kembali dalam waktu yang relatif bersamaan.

"Diprediksi angka ini mungkin akan kembali pada waktu yang relatif tidak terlalu lama atau dalam waktu bersamaan. Sehingga semua langkah kesiapsiagaan, antisipatif, sudah dilakukan upaya untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada," ucap dia.

Doni memastikan, pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, seperti meningkatkan jumlah petugas pengambilan swab, tempat karantina hingga rumah sakit.

Apabila tempat karantina itu masih kurang, maka pemerintah pusat akan memberikan dukungan untuk menyiapkan hotel atau losmen yang tersedia di wilayah Lampung dan sekitarnya.

"Kemudian, Pemerintah Provinsi Lampung dan Dinas Kesehatan telah menginstruksikan seluruh rumah sakit yang ada di Lampung untuk menyiapkan diri, manakala ada peningkatan pasien Covid-19 dari pelaku perjalanan," kata Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com