JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Warga Palestina diusir dari Sheikh Jarrah. Kemudian, kekerasan terjadi di lingkungan Masjid Al-Aqsa dan serangan roket ke wilayah Gaza.
PSI mendorong Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengambil tindakan guna mencegah kekerasan berlanjut.
Baca juga: Bentrok Israel dan Palestina, Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?
"Kami mengecam keras tindakan tidak berperikemanusiaan oleh Israel tersebut. Sudah selayaknya Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan untuk mencegahnya berkelanjutan," kata Juru Bicara DPP PSI Dara Nasution dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).
Dara mengatakan, PSI juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk terus mengajak dunia internasional menghentikan kekerasan yang dilakukan Israel.
Selain itu, dunia internasional diminta memastikan perlindungan bagi warga Palestina di wilayah konflik.
Baca juga: Kronologi Bentrok Israel dan Palestina di Masjid Al-Aqsa, Terparah sejak 2017
Terkait upaya penyelesaian konflik, PSI mendorong upaya dialog untuk memecahkan persoalan secara damai dan bermartabat.
"Harus terus diupayakan dialog untuk memecahkan persoalan. Ketika tentara dan senjata digerakkan, korban pertama adalah rakyat sipil yang tidak bersalah," kata Dara.
Diberitakan, pada Senin (10/5/2021), Israel melancarkan tembakan roket dan serangan udara ke wilayah Palestina yang menyebabkan 20 warga Gaza tewas.
Sebelumnya, pihak keamanan Israel juga dikabarkan menyerang warga Palestina saat melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Jokowi: Indonesia Mengutuk Pengusiran Warga Palestina oleh Israel
Selain itu, ada pula upaya mengusir warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur yang kemudian langsung ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi menegaskan pengusiran dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tak boleh diabaikan.
"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter-nya, @jokowi, Senin (10/5/2021).
"Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tegas Jokowi.
Baca juga: Wamenag Ajak Mendoakan Rakyat Palestina yang Alami Pengusiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.