Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Akan Minta Keterangan Pemprov Jateng Terkait Kekerasan di Desa Wadas

Kompas.com - 28/04/2021, 14:58 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKomnas HAM akan meminta keterangan terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas terjadinya kekerasan setelah terjadi bentrokan antara warga dengan aparat keamanan di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Jumat (23/4/2021).

Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, pihaknya juga akan melakukan diskusi dengan pemerintah setampat guna mencari solusi atas kejadian tersebut.

"Hari Jumat mendatang akan ada permintaan keterangan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendetilkan seperti apa kasusnya dan juga mendiskusikan langkah-langkah penyelesaiannya," ucap Beka dalam acara virtual, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Video Viral Bentrok Penolakan Proyek Tambang Wadas, Begini Kejadiannya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa sempat ada sejumlah warga yang diamankan aparat, namun sudah dibebaskan.

Ia juga menyampaikan kasus bentrokan di Desa Wadas juga sudah ditangani langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo.

Taufan berharap mediasi yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah dapat segera menemukan solusi.

"Mudah-mudahan ini dengan mediasi yang kita lakukan dengan Pemerintah Daerah, Pak Gubernur turun langsung dengan timnya itu bisa selesai dan mendapatkan kesepemahaman di antara warga masyarakat dengan pelaksanaan proyek tersebut," ucapnya.

Baca juga: Bentrok Aparat dengan Penolak Tambang di Wadas, 11 Orang yang Ditangkap Sudah Dibebaskan

Sebelumnya diberitakan, bentrokan antara warga dengan aparat kemanaan terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (23/4/2021).

Insiden dipicu karena warga tidak sepakat dengan pematokan lahan terkait rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk material pembangunan Bendungan Bener.

Warga menolak dengan melakukan aksi menghadang petugas dan memblokade jalan masuk desa dengan cara merobohkan pohon.

Saat petugas hendak menerobos masuk dan membubarkan kerumunan warga, kericuhan pun tak terbendung.

Sebanyak 11 orang sempat diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan pascabentrokan, namun sudah dipulangkan.

Baca juga: Komnas HAM Tekankan Perlunya Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelesaian Konflik Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com