Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Minta Lansia Jadi Piroritas Vaksinasi Covid-19 Sebulan ke Depan

Kompas.com - 18/04/2021, 13:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta agar dalam satu bulan ke depan vaksinasi Covid-19 diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia atau lansia.

Sebab, kata dia, selama bulan Ramadhan, lansia kerap dikunjungi keluarga dan tetangga dekat.

"Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia, sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," kata Budi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Ini Kriteria Pendamping 2 Lansia yang Bisa Ikut Divaksinasi Covid-19

Budi meminta para gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh daerah untuk terus menjalankan program vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan.

Sebab, sebagaimana yang telah disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi tak membatalkan puasa.

Budi pun mengingatkan adanya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di berbagai belahan dunia seperti negara-negara Eropa, negara-negara Asia yakni India, Filipina, Papua Nugini, hingga negara-negara di Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat terus waspada terhadap penularan virus, sekalipun sudah divaksinasi.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Kejar Target Vaksinasi Lansia, Jemput Bola hingga Pendamping Juga Disuntik Vaksin

Budi mewanti-wanti seluruh pihak tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, program PPKM mikro yang sudah berjalan, yang sudah bisa menurunkan konfirmasi kasus Covid-19 selama ini membuat kita menjadi tidak waspada, membuat kita menjadi tidak hati-hati, karena lonjakan bisa terjadi lagi," kata Budi.

"Dan alangkah sedihnya kalau usaha keras kita selama ini jadi sia-sia karena lonjakan yang terjadi, karena kita lupa, kita kurang waspada," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com