Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu, PKS-PPP Sepakat Berkomitmen Jaga Demokrasi dan Keutuhan NKRI

Kompas.com - 14/04/2021, 22:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengadakan pertemuan pada hari ini, Rabu (14/4/2021).

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin nota kesepahaman antara kedua partai.

Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan, PKS dan PPP sama-sama partai yang menjadikan Islam sebagai inspirasi dalam perjuangan politik.

"Sebagai partai Islam tertua di Indonesia, kiprah dan kontribusi PPP sudah sangat panjang bagi umat dan bangsa. Begitu pun dengan PKS, sebagai partai Islam yang lahir dari rahim reformasi juga telah mewarnai perpolitikan Indonesia dan turut serta dalam membangun bangsa," kata Habib Aboe Bakar dalam keterangannya, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: PKS Dijadwalkan Bertemu PPP Sore Ini, Apa yang Akan Dibahas?

Oleh karena itu, lanjut dia, pada kesempatan bulan suci Ramadhan, kedua partai bertemu untuk saling mengeratkan tali silaturahmi.

Selain itu, pertemuan kedua partai juga dinilai sebagai upaya mengokohkan komitmen untuk terus membangun Indonesia.

Atas dasar tersebut, Habib Aboe mengatakan bahwa kedua partai telah menyepakati beberapa poin kesepahaman.

"Pertama, berkomitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sesuai dengan yang tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Tahun 1945 dari ancaman komunisme, terorisme, radikalisme, separatisme, sekularisme dan berbagai ancaman lainnya terhadap pertahanan dan keamanan negara," ucapnya.

Baca juga: JK Anggap Perbedaan Partai Nasionalis dan Partai Islam Makin Tipis

Poin kedua yang dibacakan Habib Aboe adalah, PKS dan PPP sepakat untuk berjuang bersama dalam menjaga demokrasi sebagai bentuk kerja sama politik di ranah kontestasi politik maupun pembentukan kebijakan publik.

Hal ini dilakukan agar demokrasi tetap sehat sesuai amanat reformasi dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945.

"Berkomitmen bersama untuk mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk menampilkan, menghadirkan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin dalam seluruh aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ia menyampaikan, kedua partai sepakat untuk menghadirkan Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan, cinta dan kasih sayang, kemanusiaan yang beradab, persatuan dan nasionalisme, persaudaraan dan perdamaian, serta keadilan.

Baca juga: Partai Gelora Klaim sebagai Partai Islam Nasionalis

Poin berikutnya, PKS dan PPP berkomitmen untuk membangun, memajukan ekonomi umat, ekonomi syariah dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Mendukung dan mendorong kebijakan pemerintah yang memajukan ekonomi syariah dan industri halal. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi pusat perekonomian syariah dan pengembangan industri halal dunia," jelasnya.

Selanjutnya, PKS dan PPP juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai krisis yang ditimbulkan sebagai dampak pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com