Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat agar Anak Muda yang Bawa Lansia Bisa Ikut Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 06/04/2021, 15:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya membuka opsi bahwa anak muda yang mendampingi kelompok lanjut usia (lansia) saat vaksinasi Covid-19 bisa ikut menerima vaksinasi Covid-19.

Kendati demikian, kata Nadia, lansia yang dibawa ke lokasi vaksinasi Covid-19 harus satu keluarga. 

"Kita memang mengimbau kalau bisa membawa dua orang lansia maka bisa mendapat vaksinasi dosis pertama, tentunya kita tidak mengharapkan bahwa yang bukan keluarganya bisa dibawa, utamakan keluarga dulu," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (6/4/2021).

"Jangan lupa pada saat mendapatkan dosis kedua, lansia itu diantar kembali untuk mendapatkan vaksinasi," kata dia.

Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Lansia Baru 8,2 Persen

Nadia menyampaikan, bagi anak muda yang akan mendampingi lansia melaksanakan vaksinasi, langkah pertama yang harus dilakukan yakni registrasi online untuk lansia.

Sementara itu, anak muda tersebut akan diregistrasi sebagai penerima vaksin Covid-19 di lokasi vaksinasi. 

"Dan tidak ada persyaratan yang harus dibawa, kecuali KTP, tapi tentunya kalau untuk pengantar itu KTP-nya harus di KTP yang ada sesuai domisili kita," ujar dia. 

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, kebijakan tersebut baru bisa diterapkan di ibu kota provinsi yang melaksanakan program vaksinasi bagi lansia.

"Saat ini kita khusus di kota-kota besar, di ibu kota provinsi proses ini baru bisa berjalan dan kita lakukan di semua tempat karena tadi masih banyak potensi untuk membantu para lansia mendapatkan vaksinasi," papar dia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Depok Dibuka Lagi di RSUI, Ini Cara Daftarnya

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan baru untuk mempercepat program vaksinasi covid-19.

Budi mengatakan, akan mengizinkan anak muda untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dengan syarat harus membawa dua orang lansia.

"Saya nanti akan segera mengeluarkan kebijakan, satu orang muda relawan boleh disuntik (vaksin Covid-19) asal bawa dua orang lansia, karena orang tua juga diajaknya susah," kata Budi dalam peresmian Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di RSUI yang disiarkan akun resmi Instagram RS UI, Kamis (25/3/2021).

Budi mengatakan, salah satu masalah dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia adalah kelompok lansia kalah cepat dari kelompok usia muda.

Kelompok lansia, kata dia, menjadi kelompok prioritas dalam mengikuti vaksinasi Covid-19. Sebab, apabila terpapar Covid-19 memiliki risiko kematian yang tinggi.

Baca juga: Stok Vaksin Terbatas, Vaksinasi Bulan April Diprioritaskan untuk Lansia

Oleh sebab itu, ia meminta kelompok lansia dibantu untuk mengikuti program vaksinasi.

"Jadi tolong dibantu orangtua kita, kakek kita, nenek kita, mertua kita dan mereka orang yang lebih lemah," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com