Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sebagai Bentuk Apresiasi, Dompet Dhuafa Bekali Para Relawan dengan Skill Vertical Rescue

Kompas.com - 31/03/2021, 20:36 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, pihaknya mengapresiasi dedikasi para relawan komunitas Ayo Tolong dengan menggelar menggelar pelatihan vertical rescue.

"Dengan standar protokol kesehatan (prokes), kami menggelar pelatihan vertical rescue bagi relawan Ayo Tolong. Mereka telah merelakan waktu untuk membantu aktivitas respon DMC Dompet Dhuafa," ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam pelatihan untuk 15 relawan Ayo Tolong binaan DMC Dompet Dhuafa di Markas DMC di bilangan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (31/3/2021).

Haryo menyebut, kegiatan itu digelar melihat kebutuhan akan kecakapan pengetahuan para relawannya. Dia pun berharap, dengan pembekalan tersebut, kapasitas kecakapan para relawan terus meningkat.

Baca juga: Kolaborasi DMC Dompet Dhuafa dan Tim SAR Kepulauan Seribu Jadi Sarana Upgrade Skill Relawan

Seiring meningkatnya kebutuhan Respon Search And Rescue Vertical di medan bencana, keahlian itu juga menjadi kebutuhan tersendiri.

Oleh karenanya, ketersediaan relawan ahli di DMC Dompet Dhuafa pun semakin lengkap.

"Setelah akhir pekan lalu menggelar pelatihan untuk water rescue, sekarang kami adakan vertical rescue,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Haryo mengatakan, selain memiliki relawan dengan skill yang terus meningkat, Dompet Dhuafa juga memiliki stok relawan dengan berbagai keahlian.

Dengan begitu, lanjutnya, Dompet Dhuafa semakin sigap dan siap saat ada panggilan respon di medan bencana.

Baca juga: Tak Hanya Kemanusiaan, Dompet Dhuafa Juga Bergerak Demi Melestarikan Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawartir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com