JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengimbau semua pihak tidak terprovokasi dengan penyerangan yang terjadi di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore. Puan juga mengajak publik untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kita harus meningkatkan kewaspadaan, tapi tidak boleh panik, tidak boleh takut," kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mabes Polri Diserang, Polisi Tembak Mati Terduga Teroris
Puan pun meminta aparat untuk meningkatkan keamanan di seluruh tempat publik dan objek vital guna menjamin keamanan masyarakat.
Selain itu, ia meminta Polri mengusut tuntas para pelaku dan motif aksi teror yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Kewaspadaan dan keamanan di tempat-tempat publik harus ditingkatkan. Kepolisian harus mampu menjamin keamanan masyarakat," kata politisi PDI-P itu.
Baca juga: Jenazah Terduga Teroris Tiba di RS Polri, Aman dari Bahan Peledak
Diberitakan sebelumnya, orang tak dikenal tewas ditembak dalam peristiwa penyerangan di Mabes Polri, Rabu sore.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terlihat seorang yang berpakaian hitam berusaha masuk ke lingkungan Mabes Polri.
Berdasarkan tayangan Kompas TV, seseorang itu kemudian jatuh dan tersungkur setelah terdengar letusan tembakan.
Baca juga: Tiga Barracuda dan Enam Mobil Gegana Disiagakan di Depan Mabes Polri
Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa tersebut.
Aksi ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris menyusul teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Aksi teror di Makassar itu, menurut Polri, diduga dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.