Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dahulukan Vaksinasi di Lokasi dengan Interaksi dan Mobilitas Tinggi

Kompas.com - 26/03/2021, 11:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para bupati menggunakan skala prioritas dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Menurutnya, vaksinasi harus didahulukan di tempat dengan mobilitas dan interaksi yang tinggi antarindividu.

"Sekarang vaksinasi sudah mulai dilakukan kepada tenaga kesehatan, kepada petugas pelayanan publik. Dahulukan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi, yang mobolitasnya tinggi," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam peresmian pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Tahun 2021 di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).

"Terutama di pasar, ini tempat yang interaksi antar orang tinggi, mobilitas tinggi. Lalu terminal, " lanjutnya.

Baca juga: Covid-19 di Sejumlah Negara Melonjak, Jokowi: Alhamdulillah Kita Turun ke 5.000 Kasus

Kepala negara menegaskan, strategi ini harus dipahami oleh para bupati.

Sebab, ketersediaan vaksin saat ini masih terbatas dan kedatangannya pun secara bertahap.

"Kenapa strategi ini harus kita buat? Karena vaksinnya terbatas dan datangnya itu pelan-pelan," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Indonesia telah memesan sebanyak 426 juta dosis vaksin Covid-19.

Akan tetapi, kedatangan vaksin ke Indonesia terjadi secara bertahap.

"Awalnya baru 7 juta (dosis), lalu naik lagi jadi 9 juta dosis. Lalu naik lagi sedikit demi sedikit," paparnya.

"Baru mungkin nanti akan melimpah di bulan Juli atau Agustus (2021) itu bisa perbulan 60 juta-70 juta (dosis)," lanjut Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Hati-hati, Risiko Penyebaran Covid-19 Masih Ada

Oleh karenanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta bupati mengawal program vaksinasi Covid-19 secara detail.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi diharapkan bisa berlangsung secara cepat.

Salah satu persiapannya adalah dengan memastikan para vaksinator sudah siap bertugas.

"Kawal program vaksinasi ini dengan detail dan pastikan proses vaksinasi ini berlangsung dengan cepat," tutur Jokowi.

"Siapkan vaksinator-vaksinatornya dengan baik dan Bapak, Ibu harus tahu ya target vaksinasi di daerah secara pasti berapa," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com