Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Usia Ideal untuk Mulai Pendidikan Seksual pada Anak?

Kompas.com - 24/03/2021, 15:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan seksual idealnya mulai diberikan kepada anak sedini mungkin.

Praktisi dan Pemerhati Perkembangan Anak, Nyi Mas Diane W mengatakan, pendidikan seksual kepada anak harus disesuaikan dengan tingkat usia, kesiapan dan kematangan kognitif anak.

"Rekomendasi pendidikan seksual pada anak dapat dimulai sejak usai 0 sampai 10 tahun," kata Diane dalam webinar bertajuk Tabu Bicara Seks Pada Anak? secara virtual, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Ahli: Jangan Anggap Tabu Pendidikan Seksual dan Kesehatan Reproduksi

Diane mengatakan, ada nilai-nilai karakter yang perlu diberikan orangtua kepada anak dalam pendidikan seksual untuk usia 0-2 tahun, seperti mengenalkan bagian-bagian tubuh.

"Pendidikan seksual pada usia 0-2 tahun ini sebatas mengenal dia laki-laki atau dia perempuan, tentu dari karakteristik dan pakaian anak dapat mengenal gender," ujarnya.

Kemudian, untuk anak usia 3-6 tahun dapat diberikan pemahaman bahwa tubuhnya berharga dengan mengenalkan bagian tubuh pribadi.

Diane menuturkan, orangtua perlu menekankan kepada anaknya untuk segera melapor jika ada orang asing yang menyentuh anggota tubuh seperti mulut, bokong, dada dan alat kelamin.

Baca juga: Pendidikan Seksual Komprehensif Dinilai Efektik untuk Atasi Kekerasan Seksual

Kemudian, mengajarkan anak tentang gender, seperti peran sosial dan berperilaku serta mendorong tumbuhnya rasa percaya diri anak untuk bercerita kepada ayah dan ibunya.

"Dan ada kesepakatan dalam penggunaan gawai pada anggota keluarga, berikan parental control kepada anak-anak," ucapnya.

Kemudian untuk usia 7-10 tahun, anak-anak akan masuk dalam tahap menjelang pubertas, sehingga orangtua harus memberi tahu perubahan-perubahan fisik yang akan terjadi.

Ia mengatakan, orangtua dapat mengajarkan anak mengenai adab di kamar mandi, tidur berpisah dari ayah dan ibu serta merawat kesehatan reproduksi.

"Misalnya orangtua memberikan penjelasan apa yang dilakukan jika perempuan menstruasi dan laki-laki mimpi basah," ujarnya.

Baca juga: Ini Contoh Peran Orangtua dalam Pendidikan Seksual agar Kasus YN Tidak Terulang

Selain itu, Diane menuturkan, orangtua dapat memantau anak saat bermain dengan teman-temannya dan menjadwalkan waktu untuk diskusi sederhana.

"Bila hak anak terpenuhi pada tiap tahap usianya, mereka akan memiliki penghayatan yang positif kelak di kemudian hari," kata Diane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com