Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Sebut Mayoritas Muslim Indonesia Setuju dengan Pancasila

Kompas.com - 13/03/2021, 11:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, mayoritas umat Islam di Indonesia sepakat dengan ideologi Pancasila.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam diskusi daring bertajuk "Understansing Indonesia Muslims Culture" yang digelar Sabtu (13/3/2021).

"Secara umum umat Islam Indonesia menganggap bahwa posisi agama sangat penting bagi kehidupan mereka," ujar Yaqut.

Baca juga: Kekhawatiran Umat Islam Indonesia akan Status Halal Vaksin Covid-19 Disorot Media Amerika

Dirinya merujuk sebuah survei yang dilakukan pada 2020. Survei itu menyebutkan, sebanyak 98 persen masyarakat muslim di Indonesia berpendapat bahwa agama penting bagi hidup mereka.

Menurut Yaqut, angka ini lebih tinggi dari negara-negara di Timur Tengah.

Yaqut juga mengatakan bahwa umat Islam di Indonesia berpandangan moderat dan sepakat dengan ideologi Pancasila. 

"Sebanyak 81,6 persen muslim Indonesia setuju dengan Pancasila. Ini merupakan modal dasar yang sangat bagus bagi negara kita," tutur Yaqut.

Dalam kesempatan yang sama, Yaqut pun mengungkapkan, pada 2010 Indonesia menyumbang 13,07 persen penduduk muslim dunia. Jumlah ini lebih besar daripada Pakistan, Bangladesh dan India.

Kemudian, secara nasional, proporsi penduduk muslim di Indonesia sebesar 87,2 persen dari total populasi penduduk di Tanah Air. Persentase itu setara dengan 227 juta jiwa.

Dari sisi kepulauan, mayoritas penduduk muslim ada di pulau Jawa dan Sumatera.

Baca juga: Jokowi: Bank Syariah Indonesia Tak Hanya untuk Umat Islam

Lalu dari sisi organisasi sosial keagamaan, mayoritas umat islam di Indonesia terafiliasi dengan Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Yang mana, sebanyak 59,2 persen muslim Indonesia berafiliasi dengan NU dan 10,6 persen berafiliasi dengan Muhammadiyah.

"Dan sisanya tersebar di ormas-ormas lain," tambah Yaqut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com