Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Masuk Indonesia, Satgas: Pelajaran Berharga untuk Antisipasi "Imported Case"

Kompas.com - 04/03/2021, 18:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masuknya mutasi virus corona B.1.1.7 ke Indonesia menjadi pelajaran berharga dalam mengantisipasi imported case atau kasus positif akibat virus dari luar negeri. 

Mutasi Virus Corona B.1.1.7 diketahui pertama kali ditemukan di Inggris.

Baca juga: Satgas Minta Masyarakat Tak Khawatir Berlebihan terhadap Mutasi Virus Corona B.1.1.7

"Prinsipnya, kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia untuk mengintensifkan pelaksanaan upaya antisipatif bagi imported case," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3/2021).

Wiku menekankan upaya antisipasi secara intensif harus dilakukan di pintu kedatangan, terhadap akurasi alat testing, prosedur karantina, isolasi dan perawatannya.

Kemudian, pemeriksaan sampel menggunakan metode pengurutan genom atau whole genome sequencing harus lebih holistik dan realtime.

Baca juga: Kemenkes: Pasien yang Terpapar Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Sudah Sehat

Wiku mengingatkan, upaya masif pemerintah harus tetap didukung masyarakat dan para pelaku perjalanan.

Pelaku perjalanan, baik dalam negeri maupun internasional, diminta tetap menaati protokol kesehatan selama dan setelah melakukan perjalanan.

Saat ditanya apakah Indonesia kecolongan dengan masuknya mutasi virus, Wiku menegaskan bahwa kondisi dunia saat ini saling berkaitan.

Selain itu Indonesia juga memiliki perjanjian atau Travel Corridor Agreement (TCA) dengan sejumlah negara.

"Kita tidak bisa selamanya melumpuhkan mobilisasi yang mengancam sektor sosial ekonomi lainnya," tutur dia.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Masuk Indonesia, Masyarakat Diminta Lakukan Ini...

Informasi tentang ditemukannya mutasi Virus Corona B.1.1.7 diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono.

Pengumuman tersebut disampaikannya dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca-pandemi, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenristek/Brin, Selasa (2/3/2021).

"Tadi malam, saya mendapatkan informasi bahwa dalam tepat satu tahun (pandemi), hari ini kita menemukan mutasi B.1.1.7, UK (United Kingdom) mutation, di Indonesia," kata Dante.

"Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," imbuhnya.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Ditemukan, Pimpinan DPR Minta Pemeriksaan di Bandara Internasional Diperketat

Dante mengatakan, dengan adanya temuan dua kasus yang terkait dengan mutasi B.1.1.7, maka Indonesia akan menghadapi pandemi Covid-19 yang semakin berat.

Dia mengatakan, temuan dua kasus mutasi B.1.1.7 itu ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode pengurutan genom atau whole genome sequence (WGS), selama beberapa bulan terakhir.

"Proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita," kata Dante.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com