Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Posko Baru Dibangun di Pulau Lancang untuk Pencarian Sriwijaya Air

Kompas.com - 20/01/2021, 15:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah mendirikan posko baru di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu untuk memudahkan pencarian bagian pesawat dan korban Sriwjaya Air SJ 182.

"Ini untuk memudahkan operasi pencarian, dan mengungkap penyebab kecelakaan serta mencegah kejadian yang sama di kemudian hari," kata Budi Karya saat menyampaikan laporan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kepada Presiden Joko Widodo di Posko Darurat Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air SJ 128, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2020).

Pemerintah berharap, cockpit voice recorder (CVR) dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada 9 Januari 2021 segera ditemukan untuk mendukung proses investigasi dari penyebab musibah yang menimpa pesawat itu. 

Baca juga: Sriwijaya Air Beri Santunan Rp 1,25 Miliar untuk Setiap Keluarga Korban SJ 182

Budi Karya menyebut, keberadaan CVR akan menjadi pelengkap dari flight data recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan yang sebelumnya sudah ditemukan dan sudah berhasil dibuka oleh KNKT.

Kedua komponen kotak hitam ini digunakan untuk mencari informasi lebih jauh terkait investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182.

Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan perekam data penerbangan atau FDR pada Selasa (12/1/2021).

Alat yang merupakan salah satu bagian kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 itu kemudian diserahkan kepada KNKT.

Namun, hingga kini bagian lain dari kotak hitam yaitu CVR belum juga ditemukan.

Baca juga: Hari Ke-12, Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air SJ 182 di Bawah Air

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021.

Awalnya, pesawat itu hilang kontak dengan Air Traffic Controller (ATC) saat terbang di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com