Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter: Kepatuhan Protokol Kesehatan Punya Dampak Sangat Besar Terhadap Penurunan Kasus

Kompas.com - 18/01/2021, 13:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kepatuhan protokol kesehatan Covid-19.

Hal ini sebagai respons adanya lonjakan kasus yang terjadi pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita sudah berkali-kali ingatkan kepada masyarakat bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan itu punya dampak yang sangat besar terhadap penurunan kasus," kata Sonny dalam talkshow BNPB, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Patuhi Protokol Kesehatan Saat Bepergian meski Sudah Divaksin, Ini Alasannya

Ia menambahkan, masyarakat seharusnya mampu menjaga kedisiplinan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan untuk masyarakat yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.

Berdasarkan statistik yang ia miliki menyimpulkan kepatuhan protokol kesehatan yang naik, maka berdampak pada penurunan kasus Covid-19.

"Jadi jika kepatuhan memakai masker naik, maka kasusnya turun. Jika kepatuhan mencuci tangan naik, kasusnya turun. Jika kepatuhan menjaga jarak, kasusnya turun," ujarnya.

Kendati demikian, berdasarkan datanya masih ada 85 kabupaten/kota yang kepatuhan protokol kesehatan memakai masker kurang dari 60 persen.

Baca juga: Kemendagri Minta TNI/Polri Dukung Satpol PP Tingkatkan Kedisiplinan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan

Ia menyebut, daerah yang paling banyak tidak memakai masker ada di Sumatera dan Papua.

"Ini menjadi PR kita bersama untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan khususnya pakai masker di Sumatera dan Papua," tambah dia.

Selain itu, kepatuhan menjaga jarak yang kurang dari 60 persen juga terjadi di Sumatera dan Papua.

Ia mengatakan, ada 87 kabupaten/kota yang termasuk kurang dari 60 persen dalam menerapkan jaga jarak.

 

Berkaca pada data ini, ia mendorong kembali kepatuhan protokol kesehatan kepada masyarakat. Sonny meminta bantuan kepada duta perubahan perilaku dalam hal ini.

"Lebih dari 63.000 duta perubahan perilaku saat ini, kami mencoba dorong lagi kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," terang dia.

Selain itu, melalui duta perubahan perilaku juga akan bertugas mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi dan 3M adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

"Walaupun nanti dilakukan vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga tetap penting," tuturnya.

 

Sebelumnya, data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan adanya lonjakan kasus harian yang telah mencapai angka 10.000 per harinya.

Angka tersebut pertama kali muncul pada 8 Januari 2021, tepat dua minggu setelah libur Natal.

Kemudian pada 16 Januari 2021, dua minggu pasca libur Tahun Baru usai, kasus positif berada pada puncaknya yaitu 14.224.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com