Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Sebut Kecepatan Angin dan Gelombang Tinggi Ganggu Proses Pencarian Sriwijaya Air

Kompas.com - 13/01/2021, 14:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Lapangan (Korlap) Posko Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sugarin mengatakan, cuaca dengan kecepatan angin dan gelombang tinggi pada Rabu (13/1/2021) mengganggu proses pencarian Sriwijaya Air SJ 182.

Dilansir Antara, ia mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah terjadi sejak pukul 07.00 WIB.

"Kecepatan angin mencapai 20 knot, artinya dengan kecepatan angin yang cukup tinggi tersebut membuat gelombang laut pun cukup tinggi. Dengan demikian dapat mengganggu rencana evakuasi dan pencarian," ucap Sugarin di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Rabu.

Baca juga: Cuaca Belum Bersahabat, Operasi SAR Cari CVR Sriwijaya Air Masih Dihentikan

Ia melanjutkan, pihaknya juga memprediksi gelombang tinggi mencapai 0,5 sampai 2 meter lebih.

Gelombang tinggi sekitar 2 meter, menurut Sugarin sangat mengganggu evakuasi korban. Hal ini mengingat kapal penolong yang akan sulit melakukan manuver.

Namun, ia memperkirakan kondisi cuaca seperti ini tidak akan berlangsung lama. Dia memperkirakan cuaca akan membaik dan berarti kecepatan angin menurun.

"Kalau dari data kami kemungkinan kondisi cuaca sekitar pukl 13.00 dan seterusnya sudah berangsur-angsur membaik," ujar dia.

Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air Hari Kelima, Basarnas Fokus Cari CVR dan Korban

Seperti diketahui, pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah memasuki hari kelima pada Rabu (13/1/2021).

Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu diketahui hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB.

Empat menit setelah lepas landas, pesawat mengangkut 62 orang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi itu jatuh.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar dari jalur penerbangan, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com