Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal CVR, Bagian Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air yang Belum Ditemukan...

Kompas.com - 13/01/2021, 05:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Selasa (12/1/2020).

Meskipun demikian, penemuan kotak hitam tersebut belum utuh. Bagian kotak hitam yang ditemukan baru berupa flight data recorder (FDR) yang merekam seluruh data penting penerbangan.

Sementara itu, masih ada bagian kotak hitam yang harus dicari, yakni cockpit voice recorder (CVR).

Baca juga: Mengenal FDR, Isi Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Baru Ditemukan

Apa itu CVR?

CVR merupakan bagian kotak hitam yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit.

Bersama FDR, CVR sangat penting ditemukan agar proses investigasi terhadap sebuah insiden kecelakaan pesawat bisa diketahui.

CVR bekerja dengan cara merekam sinyal pada mikrofon dan earphone dari headset yang digunakan pilot.

Selain itu, CVR juga merekam sinyal dari area mikrofon yang terdapat di atap kokpit pesawat.

Baca juga: Kronologi Penemuan FDR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182...

CVR merekam seluruh percakapan di area kokpit, termasuk komunikasi antara pilot dengan para awak pesawat.

Sama halnya seperti FDR, CVR juga berwarna oranye yang bertujuan agar alat tersebut mudah ditemukan apabila terjadi kecelakaan.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap CVR.

"Cockpit voice recorder masih perlu dicari," kata dia.

Meskipun demikian, Hadi optimistis bahwa CVR tersebut bisa segera ditemukan.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Kotak Hitam yang Ditemukan FDR, CVR Masih Dicari

Pasalnya, sinyal yang dipancarkan melalui beacon dari CVR itu sudah ditemukan.

"Karena beacon di cockpit voice recorder juga ditemukan, maka cockpit voice recorder juga segera ditemukan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com