Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Balai Ekonomi Desa ala Borobudur Bisa Direplikasi ke Daerah Lain

Kompas.com - 06/01/2021, 13:20 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta balai ekonomi desa (balkondes) yang ada saat ini direplikasi ke daerah lainnya di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf ketika bertemu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di kediaman dinas wapres, Selasa (5/1/2021) sore.

"Jadi balai ekonomi desa itu jadi tempat pariwisata alam desa-desa di sekitar Magelang. Itu semacam rumahan, tapi indah dibuat bersih," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan, Selasa malam.

"Itu sekarang diminati banyak orang. Wapres meminta supaya itu direplikasi di berbagai daerah lain," kata dia.

Baca juga: Sandiaga Bertemu Menkes, Bahas Percepatan Pemulihan 17 Sektor Parekraf

Selama ini, balkondes itu menjadi salah satu aset pariwisata di sekitar obyek wisata Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Permintaan Wapres tersebut, kata dia, dalam rangka melaksanakan destinasi super-prioritas yang menjadi salah satu program Menparekraf.

Beberapa waktu belakangan, Menparekraf Sandiaga Uno juga berkeliling ke beberapa daerah untuk meninjau daerah-daerah pariwisata. Antara lain Bali, Toba, hongga rencananya akan datang ke Nusa Tenggara Barat (NTB)

Hasil kunjungannya tersebut memberikan ide bagaimana agar ekonomi bangkit dari pariwisata.

"Angle yang dia kemukakan itu ingin membangkitkan industri kreatifnya terlebih dahulu," kata dia.

Baca juga: Soal Pembukaan Pariwisata Bali untuk Turis Asing, Ini Kata Sandiaga

Dalam ekonomi kreatif, kata dia, ada tiga yang difokuskan, yaitu kriya (kerajinan), fashion, dan kuliner setelah pariwisata bangkit kembali.

Adapun kunjungan-kunjungan Menparekraf tersebut dilakukan dalam rangka menyerap asiprasi dari lapangan untuk membangkitkan ekonomi kreatif (ekraf).

"Wapres sangat senang kalau itu kemudian diarahkan ke ekraf karena memang justru selama ini yang menjadi fokus Wapres di situ," ucap Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com