Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap IDI Lahirkan Gagasan Strategis Penanganan Covid-19

Kompas.com - 18/12/2020, 13:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat melahirkan gagasan strategis dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional Rakernas PB IDI Tahun 2020 pada Jumat (18/12/2020).

"Seluruh gagasan dan isu staretgis dari jajaran IDI di seluruh Indoensia harus dipadukan, sehingga nantinya menjadi rekomendasi strategis untuk pengambilan kebijakan," ujar Maruf dikutip dari kanal YouTube PB IDI, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: IDI: Hingga 15 Desember, 363 Petugas Medis dan Kesehatan Meninggal Akibat Covid-19

Maruf menuturkan, pemerintah selama ini telah mengambil berbagai kebijakan guna mengatasi dampak yang ditimbulkan dari wabah Covid-19, khususnya pada dimensi kesehatan dan ekonomi.

Untuk itu, melalui agenda rakernas tersebut, Maruf berharap seluruh pengurus IDI, baik pusat maupun daerah, bisa menyatukan pemikiran.

Hal ini dilakukan agar IDI dapat memberikan kontribusi dalam membangkitkan bangsa di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.

"Saya mendoorong agar IDI hadir untuk menyatukan pemikiran demi kebangkitan bangsa Indonesia dari kondisi pandemi Covid-19," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Persiapan Vaksinasi Covid-19, Ini Saran PB IDI untuk Masyarakat

Di samping itu, Ma'ruf juga berharap seluruh jajaran IDI dapat memberikan dedikasi, pengabdian, dan kemampuan terbaiknya untuk terus membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.

"Termasuk meningkatkan kampanye informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga daya tahmn tubuh, mengajak berperilaku hidup bersih dan sehat," kata dia.

"Pentingnya tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah ada vaksin dan membangun kepercayaan publik terhadap informasi vaksin maupun program vaksinasi Covid-19," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: Saat Luhut Turun Langsung Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Hingga Kamis (17/12/2020), penyebaran Covid-19 di Indonesia sudah menembus 643.508.

Sementara, kasus sembuh mencapai 526.979 dan kasus meninggal dunia sebanyak 19.390.

Pandemi Covid-19 di Indonesia juga telah menyebar di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Sejumlah Pegawai Kementan Jadi Saksi

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com