Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Kasatpol PP Kabupaten Bogor terkait Acara Rizieq Shihab di Megamendung

Kompas.com - 01/12/2020, 06:09 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Jawa Barat memanggil Kasatpol PP Kabupaten Bogor terkait penyidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang dihadiri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Bogor, Jabar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono menuturkan, Polda Jabar menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi pada Selasa (1/12/2020).

“Penyidik akan memanggil tiga saksi yaitu Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Kabid Tibum Pol PP Kabupaten Bogor, dan anggota Satpol PP Bogor,” kata Awi di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).

Baca juga: 20 Warga Demo dan Tuding Ada Rizieq Shihab di Sentul, Satpol PP Tunggu Perintah Atasan

Selain di Jabar, Polda Metro Jaya melakukan penyidikan terkait acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab pada 14 November 2020.

Untuk kasus tersebut, Polda Metro Jaya juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi pada Selasa besok. Salah satunya adalah Rizieq.

“Akan memanggil yaitu security, Bhabinkamtibmas Tanah Abang, Kasat Intel Polres Jakarta Pusat, pelapor, Biro Hukum Provinsi DKI, termasuk pemanggilan saudara MRS (Rizieq) dan H,” tuturnya.

Baca juga: Rizieq Shihab Diperiksa Besok, Polisi Imbau Simpatisannya Tak Datang ke Polda Metro Jaya

Awi belum merinci jumlah personel yang akan dikerahkan terkait pengamanan pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya.

Menurutnya, hal itu akan disiapkan oleh Karo Ops Polda Metro Jaya sesuai perkembangan laporan intelijen.

Ditanya soal kemungkinan kerumunan massa yang akan mengawal pemeriksaan Rizieq, Awi menjawab singkat.

Baca juga: Polemik Tes Swab Rizieq Shihab, Satgas Pusat Minta Daerah Tak Pandang Bulu Lakukan Tracing

“Yang jelas negara tidak boleh kalah dengan premanisme, itu saja jawaban saja, bagaimana nanti kita lihat perkembangannya,” ucap dia.

Diketahui, kedua kasus tersebut ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan karena polisi menemukan unsur dugaan pidana.

Namun, sejauh ini belum ada tersangka yang ditetapkan polisi dalam kedua kasus tersebut.

Kerumunan acara Rizieq juga diduga berujung pada pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com