Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemensos Salurkan 3.490 Bansos untuk Istri Anggota TNI yang Ditinggal Bertugas

Kompas.com - 17/11/2020, 20:59 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, menyalurkan 3.490 paket bantuan sosial (bansos) kepada para istri anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Darat (AD) yang ditinggal suaminya bertugas.

“Kami hadir di Dharma Pertiwi karena ada informasi yang mengatakan bahwa di sini banyak yang membutuhkan bansos akibat terdampak Covid-19,” kata Penasihat Dharma Wanita Pusat (DWP) Kemensos RI Grace Batubara, di Komplek Dirgantara III, Jalan Banowati Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (17/11/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Grace berharap, bansos tersebut bermanfaat dan dapat menambah semangat para istri TNI.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan salam hangat dari Menteri Sosial (Mensos) RI kepada ibu-ibu istri TNI dan semua yang hadir,” ucap Grace.

Baca juga: Ini Cara Kemensos untuk Lakukan Perbaikan Data Bansos Tahun 2021

Penasihat DWP Kemensos RI Grace Batubara didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, saat menyerahkan bansos secara simbolis kepada salah seorang istri TNI, di Komplek Dirgantara III, Jl. Banowati Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/11/2020).DOK. Humas Kemensos Penasihat DWP Kemensos RI Grace Batubara didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto, saat menyerahkan bansos secara simbolis kepada salah seorang istri TNI, di Komplek Dirgantara III, Jl. Banowati Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (17/11/2020).

Tak hanya para istri TNI, Mensos juga memberi santunan kepada keluarga dari korban meninggal positif Covid-19.

Di samping itu, Mensos juga terus berkeliling ke daerah-daerah untuk membantu dan memastikan jalannya berbagai program bansos penanganan dampak sosial pandemi Covid-19.

“Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk seluruh Indonesia non-Jabodetabek, sedangkan Bantuan Sembako di Jabodetabek,” kata Grace.

Pada kesempatan tersebut, Grace pun mengingatkan semua pihak untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai masker, dan menghindari kerumuman.

Baca juga: Satgas: Senjata Utama Memutus Penularan Covid-19 adalah Maksimalkan 3M

“Situasi masih pandemi Covid-19, jadi kita semua harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Semoga kita selalu diberi kesehatan, dan pandemi Covid-19 segera berlalu agar bangsa semakin cepat menyejahterakan rakyat serta negara semakin maju,” kata Grace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com