Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Vaksin Terbaik Saat Ini adalah Perubahan Perilaku Masyarakat

Kompas.com - 10/11/2020, 22:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, perubahan perilaku dari masyarakat merupakan vaksin terbaik yang ada saat ini.

Perubahan perilaku yang dimaksud adalah dengan cara menerapkan kepatuhan protokol kesehatan di antaranya 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Penanganan Covid-19 tidak dapat hanya bergantung pada upaya kesehatan yaitu vaksinasi dan pengobatan. Oleh karenanya, upaya penanganan harus dimulai dari masyarakat itu sendiri. Vaksin perubahan perilaku adalah vaksin terbaik saat ini," kata Sonny dalam Webinar Cerdas dan Kreatif dengan Ubah Laku yang diselenggarakan Harian Pagi Surya, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Satu Bulan Lebih Dirawat karena Positif Covid-19, Kepala Bappeda Kutai Timur Meninggal

Untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19, warga Indonesia bisa belajar dari negara-negara di Asia yang telah berhasil keluar dari pandemi.

Ia menyebut keberhasilan beberapa negara mengakhiri pandemi, di antaranya Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong hingga China, dikarenakan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan.

"Karena mereka punya kebiasaan untuk memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun, ketika mereka sedang berada di dalam situasi pandemi," jelas dia.

Negara-negara itu, kata dia, sudah terbukti berdasarkan data dan fakta mampu menerapkan perubahan perilaku, beradaptasi dengan kondisi, mencegah pandemi, sehingga mampu mengakhiri wabah lebih awal.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat agar berjuang bersama memutus mata rantai penularan sebelum vaksin ditemukan, dengan cara melakukan perubahan perilaku.

Satgas Covid-19 memang sudah meluncurkan Buku Pedoman Perubahan Perilaku untuk Penanganan Covid-19 pada Kamis (16/10/2020).

Adapun latar belakang penyusunan buku tersebut adalah adanya beragam persepsi tentang perubahan perilaku di pemerintah, satgas maupun para ahli.

Baca juga: Satgas Pastikan Keamanan Vaksin Covid-19

Selain 3 M, Satgas Covid-19 juga tengah menarasikan Iman-Aman-Imun dalam mengajak masyarakat mengendalikan Covid-19.

Iman yaitu beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Aman yaitu patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang sering dikenal dengan 3M.

Sementara itu untuk Imun, masyarakat bisa melakukan beragam cara untuk meningkatkan imun seperti istirahat cukup, olahraga teratur, tidak panik, bergembira, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com